- Dishub DKI Jakarta menyegel area parkir milik BUMD Dharma Jaya.
- Parkir liar yang tidak berizin menambah kemacetan.
- Parkir ilegal mengurangi potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Suara.com - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menyegel dua lokasi parkir milik BUMD Dharma Jaya di kawasan Cakung dan Pulogadung karena terbukti beroperasi tanpa izin. Penindakan ini merupakan bagian dari upaya penertiban parkir ilegal yang tengah digencarkan oleh Pemprov DKI.
Kepala Unit Pengelola Perparkiran Dishub DKI Jakarta, Adji Kusambarto, menegaskan bahwa aturan perizinan berlaku untuk semua pihak, tanpa terkecuali.
"Baik itu swasta ataupun kantor pemerintah harus membuat izin kalau mau mengelola perparkiran," ujar Adji kepada wartawan, Kamis (18/9/2025).
Adji menyebut, hingga saat ini pihaknya telah menindak lebih dari 20 lokasi parkir ilegal di Jakarta. Seluruh data hasil penyegelan ini akan diserahkan sebagai bahan rekomendasi kepada Panitia Khusus (Pansus) Perparkiran DPRD DKI Jakarta.
Parkir Ilegal Rugikan PAD dan Perparah Macet
Di sisi lain, Ketua Pansus Perparkiran DPRD DKI Jakarta, Jupiter, mendukung langkah tegas Dishub. Ia menilai praktik parkir ilegal merugikan banyak pihak karena:
- Mengurangi potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD).
- Memperburuk kemacetan.
- Memberatkan warga karena tarif yang seringkali tidak sesuai aturan.
"Penyegelan adalah langkah untuk memberikan efek jera kepada operator nakal," katanya saat dihubungi terpisah.
Politisi Partai NasDem itu juga meminta peran serta warga untuk melaporkan praktik parkir ilegal. Temuan-temuan ini, lanjutnya, akan menjadi bahan rekomendasi kebijakan dalam peraturan daerah.
Baca Juga: DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Cabuli Keponakan Sambil Direkam, Aksi Bejat Paman Terbongkar usai Ortu Korban Lihat Kiriman Email
-
Di Balik Skandal Irjen Krishna Murti: Inilah Nany Arianty Utama, Istri Sah yang Setia Dampingi Suami
-
Sidang Gugatan Perkosaan Mei '98, Kuasa Hukum Fadli Zon Mengaku Belum Tahu Objek Perkara
-
Penyelidikan Kasus Kematian Arya Daru Masih Lanjut, Polisi Terbuka Jika Keluarga Punya Bukti Baru
-
Karma Kopi Sianida? Aib Irjen Krishna Murti Dibongkar Rismon, Dituding Main Serong Hingga Cuci Uang
-
Hari Tani Nasional 2025: Ketimpangan Agraria Jerat Petani, SPI Desak Pemerintah Bertindak!
-
Dana Rp200 Triliun Mengalir ke Himbara: Banggar DPR Wanti-Wanti, Awas Salah Sasaran!
-
Ratusan Pelajar Keracunan Massal Usai Santap MBG, Polisi Turun Tangan Hingga RS Kewalahan
-
Amarah Memuncak, Suami di Cakung Bakar Kontrakan Usai Ribut dengan Istri
-
Baru Menjabat, KSP Qodari Langsung Kaji Kebijakan Impor BBM Satu Pintu, Waspadai 'Blind Spot'