Suara.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin mengungkap, jajaran perangkat daerah Pemprov DKI Jakarta dan direksi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang kerap absen dari rapat kerja bersama DPRD, tanpa alasan yang jelas.
Pernyataan itu disampaikan dalam rapat paripurna DPRD DKI Jakarta penutupan masa persidangan III tahun sidang 2024–2025, sekaligus pembukaan masa reses IV tahun sidang 2025–2026.
Rapat tersebut juga dihadiri Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung.
"Terdapat beberapa catatan bahwa dalam beberapa kali rapat, baik perangkat daerah maupun BUMD yang telah diundang oleh DPRD namun tidak hadir tanpa konfirmasi yang jelas," ungkap Khoirudin di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (4/9/2025).
Khoirudin menilai absennya anak buah Pramono telah menghambat fungsi pengawasan dan pembahasan substansi kebijakan pemerintah daerah.
Menurutnya, kehadiran jajaran Pemprov maupun BUMD menjadi hal penting untuk memastikan setiap program kerja dapat dibahas secara transparan.
"Kami meminta perhatian serius kepada seluruh perangkat daerah dan BUMD agar hadir pada saat rapat bersama DPRD," tegasnya.
Khoirudin pun meminta agar jajaran Pemprov DKI maupun BUMD melaporkan lebih dahulu kepada pimpinan DPRD jika menyelenggarakan rapat atau kegiatan lain yang turut mengundang anggota dewan.
"Hal ini penting untuk menjaga transparansi, akuntabilitas dan keterlibatan seluruh unsur dalam proses pembahasan," pungkasnya.
Baca Juga: Komnas HAM Investigasi Kebakaran Gedung DPRD Makassar Pasca Kerusuhan
Tag
Berita Terkait
-
Makassar Lautan Api usai Gedung DPRD Dibakar Massa: 3 Staf Tewas Terpanggang, Korban Loncat Selamat!
-
Tragis! 3 Tewas Terjebak Saat Massa Bakar Kantor DPRD Makassar: Identitas Korban Terungkap
-
Update Ricuh Demo Makassar: 3 Meninggal, 5 Luka Berat-Sedang
-
Kantor DPRD Sulsel Dibakar, 4 Orang Dikabarkan Tewas di Makassar
-
Ahmad Sahroni Sebut Rakyat 'Tolol', Juara Debat Ini 'Tampar' Balik: Ingat, Gaji Bapak dari Kami
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Fadli Zon Umumkan Buku Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Rilis Tanggal 14 Desember!
-
Murid SMP Kena Bully Gegara Salah Kirim Stiker, Menteri PPPA Soroti Kondisi Korban
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Bukan Lagi Isu, Hujan Mikroplastik Resmi Mengguyur Jakarta dan Sekitarnya
-
Heboh Dugaan Korupsi Rp237 M, Aliansi Santri Nusantara Desak KPK-Kejagung Tangkap Gus Yazid
-
Terungkap di Rekonstruksi! Ini Ucapan Pilu Suami Setelah Kelaminnya Dipotong Istri di Jakbar
-
Kena 'PHP' Pemerintah? KPK Bongkar Janji Palsu Pencabutan Izin Tambang Raja Ampat
-
Ketua DPD RI Serahkan Bantuan Alsintan dan Benih Jagung, Dorong Ketahanan Pangan di Padang Jaya
-
KPK Ungkap Arso Sadewo Beri SGD 500 Ribu ke Eks Dirut PGN Hendi Prio Santoso
-
KPK Tahan Komisaris Utama PT IAE Arso Sadewo Terkait Dugaan Korupsi Jual Beli Gas PGN