- Anggota DPRD Gorontalo dari Fraksi PDIP, Wahyudin Moridu viral
- Badan Kehormatan (BK) DPRD Gorontalo menduga kuat Wahyudin berada di bawah pengaruh minuman beralkohol
- BK DPRD akan segera memanggil Wahyudin pada pekan depan untuk klarifikasi atas pelanggaran kode etik
Suara.com - Jagat maya dihebohkan oleh video seorang legislator Provinsi Gorontalo dari Fraksi PDI Perjuangan, Wahyudin Moridu, yang dengan santainya sesumbar akan "merampok uang negara". Badan Kehormatan (BK) DPRD Provinsi Gorontalo kini bergerak cepat dan menduga kuat bahwa aksi tak terpuji tersebut dilakukan Wahyudin di bawah pengaruh minuman beralkohol.
Ketua Badan Kehormatan DPRD Provinsi Gorontalo, Fikram Salilama, mengaku telah menerima informasi awal terkait kondisi Wahyudin saat video kontroversial itu direkam. Dugaan mabuk menjadi salah satu fokus utama yang akan didalami.
"Terinformasi ke saya dia dalam keadaan mabuk minum-minuman beralkohol," ungkap Fikram Salilama dikutip, Jumat (19/9/2025).
Meski demikian, Fikram menegaskan bahwa kondisi mabuk sama sekali tidak bisa dijadikan pembenaran. Menurutnya, apapun alasannya, perbuatan Wahyudin sudah jelas-jelas melanggar kode etik sebagai wakil rakyat yang seharusnya menjadi teladan bagi masyarakat.
"Lepas dari segalanya minum pun mabuk pun dia sudah kena pelanggaran kode etik," ucapnya.
Fikram sangat menyesalkan insiden ini dan mengingatkan bahwa setiap anggota dewan wajib menjaga sikap dan tutur kata.
Menindaklanjuti kegaduhan ini, BK DPRD Gorontalo akan segera memanggil Wahyudin untuk dimintai klarifikasi pada pekan depan.
"Ini video (Wahyudin mengaku mau merampok negara) baru saya tahu saya dapat kira-kira 3 jam. Kita badan kehormatan segera bergerak cepat tindak lanjuti ini," beber Fikram.
Sebelumnya, dalam video berdurasi antara 30 hingga 37 detik yang beredar luas, Wahyudin terekam sedang dalam perjalanan menuju Makassar. Sambil tersenyum, ia melontarkan pernyataan yang mengejutkan publik.
“Kita hari ini menuju Makassar menggunakan uang negara. Kita rampok aja uang negara ini, kita habiskan aja biar negara ini makin miskin," katanya dalam rekaman video tersebut.
Baca Juga: Lawan Arah Pakai Strobo, Heboh Sopir Pajero D 135 DI Dicegat Pemobil Lain: Ayo Lho Gue Viralin!
Dalam video yang sama, tampak Wahyudin sedang bersama seorang perempuan. Ia juga dengan percaya diri memperkenalkan dirinya. “Siapa ji Wahyudin Moridu, Anggota DPRD Provinsi Gorontalo,” tuturnya.
Setelah videonya menuai kecaman luas, Wahyudin Moridu akhirnya muncul dan menyampaikan permohonan maaf melalui akun media sosial pribadinya. Ia mengakui kesalahannya dan menyadari perbuatannya tidak mencerminkan etika seorang pejabat publik.
“Apapun yang saya lakukan di video itu saya akui salah dan tidak menunjukkan etika sebagai pejabat publik. Saya mohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh rakyat Gorontalo,” tulisnya.
Anggota BK DPRD Gorontalo lainnya, Umar Karim, menambahkan bahwa meskipun biasanya BK bertindak berdasarkan aduan resmi, kasus ini menjadi pengecualian. BK akan menggunakan kewenangannya untuk langsung mengevaluasi dan memantau disiplin Wahyudin. Rencananya, pemanggilan akan dilakukan pada hari Senin mendatang.
Berita Terkait
-
Viral Gadis Unboxing Upah Motol Bawang, Dibayar Rp12 Ribu untuk 16 Kg, Tetap Bahagia dan Bersyukur
-
Lawan Arah Pakai Strobo, Heboh Sopir Pajero D 135 DI Dicegat Pemobil Lain: Ayo Lho Gue Viralin!
-
Viral Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo Ngaku Jalan-Jalan Pakai Uang Negara: Kita Rampok Saja!
-
Video Syurnya Bocor di Internet, Selebgram Ini Gugat Mantan Pacar
-
Resep Pajeon Makanan Korea, Ramai Di-recook setelah Drama Bon Appetit Your Majesty
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres