Suara.com - Dukungan dunia terhadap Palestina atas agresi yang dilakukan Israel semakin masif hingga membuat para pemangku jabatan tak ragu lagi mengambil sikap.
Seperti yang baru-baru ini dilakukan oleh anggota parlemen Belanda, Esther Ouwehand, yang memberikan bentuk dukungannya terhadap Palestina dengan mengenakan pakaian yang mewakili warna bendera Palestina.
Momen tersebut terekam saat parlemen Belanda melakukan debat anggaran pada Kamis, 20 September 2025.
Rupanya penampilan simbolisme politik yang mencolok itu membuat Esther Ouwehand diusir dan diperintahkan untuk meninggalkan ruangan parlemen.
Pembicara DPR, Martin Bosma dari PVV sayap kanan bersikeras agar anggota parlemen berpakaian netral.
Aturan tidak tertulis itu dilakukan menyusul keberatan dari para pemimpin partai lain.
Meski diusir dari ruangan karena aksinya mengenakan pakaian berwarna bendera Palestina itu, Esther Ouwehand segera kembali dengan memakai blus bermotif semangka, yang juga merupakan lambang solidaritas Palestina.
Aksi tegas dan berani Esther Ouwehand memberikan dukungannya terhadap Palestina seketika viral di media sosial.
Esther Ouwehand mengatakan pakaiannya dimaksudkan untuk menunjukkan solidaritas dengan Palestina dan mengecam penolakan pemerintah untuk mengakui perang Israel terhadap Gaza sebagai genosida.
Baca Juga: Dubes Belanda Impikan Timnas Indonesia Jumpa Skuad Oranje di Piala Dunia 2026
Melalui akun Instagramnya, Esther Ouwehand juga mengajak siapapun agar bisa menunjukkan dukungan kepada Palestina
“Ketika kabinet menolak untuk mengakui genosida dan menolak untuk mengambil tindakan, itu adalah tugas kita untuk terus menunjukkan solidaritas dengan Palestina. Merdeka Palestina!” tulis Ester melalui akunnya @estherouwehandpvdd pada 20 September 2025.
Tak hanya Esther, dalam kesempatan yang sama, pemimpin partai Denk Stefan van Baarle terlihat mengenakan pin bendera Palestina sebagai bentuk dukungannya.
Diketahui bahwa hingga saat ini, Israel masihi melancarkan serangan-serangan terhadap Palestina sejak bentrokan yang dimulai pada Oktober 2023.
Aksi genosida yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina telah menimbulkan banyak korban.
Kementerian kesehatan Gaza melaporkan lebih dari 65.000 kematian dan 165.000 cedera.
Berita Terkait
-
Perjuangan Heroik Wanda Hamidah ke Gaza: Kapal Bocor Dihantam Badai, Pasrah Hadapi Ancaman Israel
-
Mengenang Peristiwa 19 September 1945, Perobekan Bendera di Hotel Yamato
-
Berapa Kekayaan Wanda Hamidah yang Berlayar ke Gaza? Bawa Bantuan untuk Warga Palestina
-
Pendidikan Wanda Hamidah yang Berlayar ke Gaza bareng Greta Thunberg
-
Solidaritas untuk Palestina, Massa Gelar Aksi di Depan Kedubes AS
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
Terkini
-
Gatot Nurmantyo: Ancaman Terbesar Prabowo Bukan dari Luar, tapi Pembusukan dari Dalam
-
Jakarta Diprediksi Berawan Hingga Hujan Ringan Hari Ini, Cek Titik Lokasinya
-
Pangan Ilegal dan Ancaman Kesehatan Jelang Nataru, Apa yang Harus Kita Ketahui?
-
Waka BGN: Tidak Ada Paksaan Anak Libur Ambil MBG di Sekolah
-
10 Jalan Tol Paling Rawan Kecelakaan, Belajar dari Tragedi Maut di Tol Krapyak
-
Arief Rosyid Dukung Penuh Bahlil: Era Senior Atur Golkar Sudah Berakhir
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
BNI Salurkan Bantuan Pendidikan dan Trauma Healing bagi Anak-Anak Terdampak Bencana di Aceh