- Penyebab kematian bocah AR yang tewas mengenaskan di kamar kos masih misterius.
- Alasan polisi belum bisa mengidentifikasi penyebab kematian karean kondisi mayat korban sudah membusuk.
- Bocah AR sebelum ditemukan tewas memang tinggal bersama ibunya yang juga pemilik kos tersebut.
Suara.com - Penyeban kematian bocah perempuan AR (8) yang diitemukan membusuk dan tanpa busana di kamar indekos, kawasan Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut) pada Minggu (21/9) masih misterius. Alasan polisi belum bisa mengidentifikasi penyebab kematian karena kondisi mayat AR sudah membusuk.
"Berdasarkan visum luar, untuk titik luka yang dialami korban kami belum dapat dipastikan karena kondisinya sudah membusuk," kata Kapolsek Metro Penjaringan AKBP Agus Ady Wijaya di Jakarta, Senin.
Ia mengatakan korban ini diperkirakan sudah meninggal selama lima hari dan saat ditemukan kondisi tubuhnya sudah membusuk.
Tak hanya itu, ada darah berceceran dan bau menyengat di lokasi mayat bocah nahas itu.
"Jadi luka itu bukan luka tusukan. Kami belum dapat menyimpulkan sejauh itu karena harus didalami sama ahlinya nanti dari forensik," ujarnya.
Polisi juga sedang mendalami sejumlah barang bukti termasuk rekaman kamera pengawas alias CCTV di lokasi kejadian.
Dalam kasus ini, polisi telah memeriksa tujuh orang, termasuk kedua orang tua korban, S dan MKR.
Sebelum ditemukan tewas, AR memang tinggal barang dengan MR, ibu kandungnya yang menjadi pemilik indekos berlantai tiga itu.
Agus menambahkan hingga saat ini petugas masih meminta keterangan yang sifatnya lebih mendalam kepada orang tua karena ini ada hubungan dengan anak yang sudah ditemukan tewas.
Baca Juga: Wahyudin Moridu Pamer Nabung Duit usai Dipecat Anggota DPRD, Melanie Subono Murka: Drama!
"Tentunya kondisi emosional dari orang tua harus kita pahami juga kebatinan keluarga dan harus pelan-pelan dan bertahap mengambil keterangannya," ucapnya.
Berdasarkan keterangan saksi, kata Agus, orang tua korban ini tengah sibuk bekerja, sehingga tidak terlalu paham kondisi anak yang berada di kamar paling atas itu. Namun demikian, pihaknya terus mendalami kasus tersebut.
Berita Terkait
-
Wahyudin Moridu Pamer Nabung Duit usai Dipecat Anggota DPRD, Melanie Subono Murka: Drama!
-
Geger Bocah 8 Tahun di Penjaringan Jakut Membusuk di Indekos: Tubuh Banjir Darah dan Tanpa Busana!
-
Rumah Dijarah usai Sebut Rakyat Tolol, Ahmad Sahroni Muncul di Munas IMI ala Koboi: Urat Malu Putus?
-
Dicari Publik usai Rumah Dijarah, Video Sahroni di Munas IMI Tuai Cibiran: Pulang Bang Kita Kangen
-
Permintaan Maaf Wahyudin Moridu Disorot: Ngerampok sama Selingkuhan, Giliran Salah Gandeng Istri
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
Terkini
-
Anak-Anak Keracunan, Belatung Ditemukan, Mengapa Program MBG Tak Juga Dihentikan?
-
Meski Berakhir Damai, Danpuspom TNI Pastikan Penyidikan Prajurit Pemukul Ojol Terus Berjalan
-
Dipecat Sebagai Anggota DPRD Gorontolo, Wahyudin Moridu Siap Jadi Sopir Lagi
-
Kapolri Bentuk Tim Khusus 52 Jenderal untuk Reformasi Polri, Bongkar Pasang Besar-besaran Dimulai?
-
Khitanan Anak Kades di Bogor Bikin Geger! Mewahnya Kebangetan, Jalan Ditutup
-
Banyak Siswa Keracunan MBG, FKBI Menuntut Adanya Skema Ganti Rugi dan Pemulihan Korban
-
Kapolri Bentuk Tim Transformasi Reformasi Polri Libatkan Puluhan Jenderal, Berikut Daftarnya!
-
Berkas Lengkap, Gugatan Rp125 Triliun ke Gibran Bakal Lanjut ke Mediasi Pekan Depan
-
Ribuan Anak Keracunan Gegara MBG, Anggaran Rp71 T Mengendap, DPR: Serahkan Saja ke Sekolah
-
Geger Bocah 8 Tahun di Penjaringan Jakut Membusuk di Indekos: Tubuh Banjir Darah dan Tanpa Busana!