- Kapolsek Brangsong, AKP N, digerebek dan direkam warga saat berada di rumah seorang janda pada dini hari
- Kapolres Kendal langsung menonaktifkan AKP N dari jabatannya dan memerintahkan pemeriksaan oleh Propam
- Kasus dugaan perselingkuhan ini kini telah dilimpahkan dari Polres Kendal ke Bid Propam Polda Jawa Tengah
Suara.com - Kecurigaan warga Desa Tunggulsari, Kendal, terhadap gerak-gerik Kapolsek Brangsong, AKP N, akhirnya memuncak dalam sebuah penggerebekan pada Jumat (19/9/2025) dini hari. Oknum perwira polisi itu kepergok berada di dalam rumah seorang guru berstatus janda dua anak, memicu kehebohan dan amarah warga setempat.
Insiden ini bermula dari keresahan warga yang sudah lama menaruh curiga bahwa sang Kapolsek sering menginap di rumah perempuan berinisial ES tersebut. Puncaknya terjadi setelah AKP N selesai bertugas mengamankan aksi warga terkait polemik izin tambang galian C di desa itu. Bukannya kembali ke markas, sekitar pukul 04.00 WIB, ia justru terpantau masuk ke rumah ES.
Warga yang sudah mengintai tak mau kehilangan momen. Benar saja, hingga pukul 04.30 WIB, AKP N tidak kunjung keluar. Sejumlah warga yang geram kemudian memutuskan melakukan penggerebekan.
Saat digerebek, warga mendapati AKP N berada di dapur bersama sang janda. Mirisnya, ia saat itu hanya mengenakan sarung dan kaos kuning. Aksi tersebut bahkan sempat direkam oleh warga dalam sebuah video berdurasi 16 detik sebelum situasi sempat memanas.
Kasus yang mencoreng citra kepolisian ini segera ditangani dengan serius. Kapolres Kendal, AKBP Hendry Susanto Sianipar, bertindak cepat dengan menonaktifkan AKP N dari jabatannya.
"Saya selaku Kapolres Kendal telah memerintahkan jajaran dari propam untuk segera pemeriksaan dan melakukan penindakan terhadap oknum polisi itu. Statusnya sebagai Kapolsek otomatis langsung saya nonaktifkan," kata Hendry, dikutip Jumat (19/9/2025).
Pemeriksaan maraton langsung digelar oleh Propam Polres Kendal terhadap AKP N, perempuan berinisial Y yang merupakan seorang guru PAUD, dan sejumlah saksi lainnya. Kapolres memastikan proses hukum akan berjalan transparan dan mengimbau masyarakat untuk tetap tenang.
"Pemeriksaan terhadap oknum perwira tersebut sudah selesai dilakukan dan baru hari Minggu (21/9) selesai. Semua sudah diperiksa dan dimintai keterangannya baik dari oknum perwira, selingkuhannya, dan saksi lainnya," kata Hendry pada Senin (22/9/2025).
Setelah pemeriksaan di tingkat Polres rampung, kasus ini dilimpahkan ke tingkat yang lebih tinggi untuk penanganan lebih lanjut.
Baca Juga: Tragedi Rumah Tangga di Cakung: Suami Bakar Istri dan Kontrakan Ditangkap Usai Kabur 3 Hari
"Kan ini sudah selesai pemeriksaannya di Polres Kendal, jadi hari Senin (22/9/2025) ini akan digelarkan di Bid Propam Polda Jawa Tengah," jelas Hendry.
Ia menegaskan bahwa perbuatan ini sangat memalukan dan sanksi tegas menanti oknum tersebut.
"Ini kan jelas perbuatan yang sangat memalukan institusi Polri. Jadi nanti kita tunggu hasilnya dari Bid Propam Polda Jawa Tengah," tegasnya.
Untuk memastikan pelayanan publik tidak terganggu, Kapolres Kendal telah menunjuk pejabat sementara.
"Sementara ini Plt Kapolsek Brangsong, saya perintahkan AKP Nugroho untuk menjabatnya. Biar sistem pelayanan di polsek Brangsong tetap berjalan," pungkas Hendry.
Berita Terkait
-
Terseret Isu Perselingkuhan Krishna Murti, Ini Jejak Karier Kompol Anggraini
-
Viral Kapolsek Digerebek di Rumah Janda, Kini Terancam Karier Hancur
-
Irjen Krishna Murti Jadi Sorotan Publik, dari Isu Perselingkuhan hingga Harta Kekayaan
-
Kronologi Kapolsek di Kendal Digerebek Warga, Warga Rekam Barang Bukti Video
-
Tragedi Rumah Tangga di Cakung: Suami Bakar Istri dan Kontrakan Ditangkap Usai Kabur 3 Hari
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
Terkini
-
Eks Sekretaris MA Kembali ke Meja Hijau: Sidang TPPU Terkait Kasus Suap Rp49 Miliar Digelar!
-
Para Korban Diangkut Mobil, Viral Detik-detik Kepanikan usai Ledakan di Masjid SMAN 72 Kelapa Gading
-
DataOn Sukses Gelar Konferensi HR Tahunan ke-15: Gabungkan Inovasi & Sisi Humanis
-
Breaking News! Masjid di SMA 72 Diguncang Ledakan, Sejumlah Korban Dilarikan ke RS
-
Polda Metro Jaya Bagi Dua Klaster Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi: Roy Suryo di Klaster 2
-
Diungkap Menko Yusril, Prabowo Lantik Komite Reformasi Polri Sore Ini, Ada Nama Mahfud?
-
Berkeliaran di Kantin SD Tiap Pagi, ASN Predator Seks Anak Cabuli 5 Siswa di NTB, Begini Modusnya!
-
Bagaimana Krisis Iklim Membuat Hutan Dunia Kehilangan Kemampuannya Menyerap Karbon?
-
Sultan Muhammad Salahuddin, Pahlawan Nasional Baru dari Bima!
-
Bagaimana Sistem Agroforestri Menghidupkan Kembali Lahan Bekas Tambang di Malang?