- Bahlil tekankan kader Golkar DPRD peka terhadap aspirasi dan kondisi rakyat.
- Anggota dewan diminta pastikan APBD langsung menyentuh kebutuhan masyarakat.
- Golkar siap kawal program prioritas Presiden, dari gizi hingga kedaulatan energi.
Suara.com - Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, memberikan arahan strategis kepada kader dalam acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Fraksi Golkar DPRD Provinsi, Kabupaten/Kota gelombang kedua tahun 2025 di Jakarta Barat, Senin (22/9/2025) malam.
Dalam sambutannya, Bahlil menekankan pentingnya konsolidasi internal serta peran aktif anggota dewan dari Partai Golkar dalam memperjuangkan aspirasi rakyat.
"Alhamdulillah, hari ini kami dari DPP Partai Golkar melakukan konsolidasi fungsional dalam bentuk Bimtek. Ini adalah tahap kedua, setelah tahap pertama dilaksanakan minggu lalu," ujar Bahlil.
Dua Arahan Utama untuk Kader Golkar
Bahlil menyampaikan dua poin utama yang harus menjadi perhatian anggota DPRD Golkar di semua tingkatan.
"Pertama, kami meminta agar seluruh anggota DPR harus selalu berada di tengah-tengah masyarakat, terutama ketika ada aspirasi yang perlu disampaikan," tegasnya.
Ia juga menambahkan pentingnya kepekaan kader terhadap kondisi masyarakat saat ini.
"Kita harus peka dengan kondisi masyarakat yang ada sekarang, harus berada di tengah-tengah masyarakat, dan hidup kita juga harus bisa melakukan penyesuaian," tambahnya.
APBD Harus Pro-Rakyat
Baca Juga: MK Tolak Gugatan Pilgub Papua, Begini Reaksi Golkar
Dalam arahannya, Bahlil menegaskan agar anggota dewan memastikan proses penyusunan APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) berpihak kepada kepentingan rakyat.
Anggaran yang dialokasikan, menurutnya, harus langsung menyentuh kebutuhan masyarakat dan memberikan manfaat nyata.
Selain isu internal partai, Bahlil menginstruksikan kader Golkar untuk mendukung penuh program prioritas Presiden, mulai dari makanan bergizi, Koperasi Merah Putih, hilirisasi, kedaulatan energi, hingga kedaulatan pangan.
"Golkar sebagai partai pendukung pemerintah dan dalam koalisi adalah partai nomor satu karena mempunyai 102 kursi di DPR RI dan hampir 3.000 anggota DPR di Kabupaten/Kota."
"Oleh karena itu, kita harus betul-betul berada pada garda terdepan untuk menyukseskan dan mengawal program-program pemerintah pusat maupun pemerintah daerah," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi
-
Rotasi 187 Perwira Tinggi TNI Akhir 2025, Kapuspen Hingga Pangkodau Berganti