- OPM dituding menembak dan membakar rumah warga sipil di Kabupaten Asmat.
- Pelaku penembakan warga sipil di Asmat diduga berjumlah enam orang.
- Penyelidikan dan pendataan terkendala akibat sulitnya akses menuju lokasi kejadian.
Suara.com - Kelompok bersenjata Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Operasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) dituding menembak seorang warga sipil bernama Guru Wardana di Distrik Kolf Braza, Kabupaten Asmat, Papua Selatan. Tak hanya menembak korban, kelompok tersebut juga disebut membakar rumahnya.
Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani, mengatakan bahwa penembakan ini diduga dilakukan oleh kelompok OPM pimpinan Elkius Kobak.
Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Adarma Sinaga, menambahkan bahwa jumlah pelaku diperkirakan mencapai enam orang, di mana salah satunya membawa senjata laras panjang berteropong (teleskop).
Faizal menjelaskan, proses penyelidikan dan pendataan terkendala akibat sulitnya akses menuju lokasi kejadian.
"TKP berjarak cukup jauh dari Polsek Suator dan komunikasi juga tidak terlalu baik, sehingga kami masih terus mengumpulkan data lengkap terkait kejadian ini," kata Faizal dalam keterangannya, Selasa (23/9/2025).
Meskipun menghadapi tantangan, Kombes Adarma menyatakan bahwa aparat akan terus melakukan upaya pengamanan dan penyelidikan lanjutan.
"Negara tidak akan kalah dengan aksi kejahatan bersenjata, dan keselamatan masyarakat tetap menjadi prioritas utama," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
-
Meski Perpres Sudah Terbit, Tapi Menkeu Purbaya Mau Review Ulang Soal Kenaikan Gaji ASN 2025
-
Prabowo: Indonesia Mengakui dan Jamin Keamanan Israel Jika Palestina Merdeka
-
Profil Glory Lamria: Diaspora Viral Usai Kunjungan Presiden di Amerika Serikat
-
Analisis IHSG Hari Ini Usai Wall Street Cetak Rekor Didorong Harga Saham Nvidia
Terkini
-
Usai Besuk, Sinta Wahid Minta Polisi Bebaskan Delpedro Cs: Mereka Anak Bangsa, Bukan Musuh Negara
-
Ribuan Anak Jadi Korban, Pakar Ungkap Sejumlah Titik Kritis Penyebab Keracunan Massal MBG
-
Profil Irjen Herry Nahak, Jenderal Lulusan Terbaik Akpol Ditunjuk Jadi Waka Tim Transformasi Polri
-
Sastrawan Kritik Prabowo di PBB: Bicara Perdamaian Dunia tapi Polisi Tangkapi Orang Tak Bersalah!
-
MBG di Bandung Barat Dihentikan Sementara setelah Ratusan Siswa Keracunan
-
Lawan Kejagung, Nadiem Makarim Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel
-
Data Pendidikan Gibran di Situs KPU Disebut Berubah di Tengah Gugatan Rp125 T, Siapa yang Mengubah?
-
'Pulau Sawit Melambai': AGRA Sebut Ekspansi Kelapa Sawit Hancurkan Indonesia
-
PDIP Endus Siasat Jokowi di Balik Perintah Prabowo-Gibran 2 Periode: Mekanisme Penyelamatan Diri
-
Momen Kubu Subhan Palal Lantang di Sidang, Tuding KPU Sulap Data Ijazah Gibran: Bukti Diubah!