Diaspora Viral Glory Lamria Digunjing Gegara Renang di Hotel Aman NY Pakai Bra dan CD

Suara.com - Mahasiswi Columbia University bernama Glory Lamria Aritonang viral setelah mewakili diaspora di Amerika Serikat untuk menyambut Presiden Indonesia, Prabowo Subianto.

Kunjungan Prabowo kali ini dalam rangka menghadiri Sidang Umum ke-80 PBB yang berlangsung di New York.

Video wawancara Glory Lamria menuai beragam sorotan warganet lantaran tak lama setelahnya, beredar unggahan media sosial yang kini dikunci.

Dalam unggahan yang viral, Glory membagikan momen ketika dirinya berenang di sebuah hotel mewah.

Dia diduga kuat berada di Aman New York, tempat yang sama dengan lokasi rombongan Presiden Prabowo menginap.

Hotel ini adalah bagian dari Aman Group, sebuah jaringan resor dan hotel ultra-mewah dengan tarif fantastis.

Harga menginap paling murah yakni USD 3.200 per malam atau setara dengan sekitar Rp52 juta, tergantung kurs yang berlaku.

Tarif kamar dapat melonjak hingga USD 25.000 (sekitar Rp414 juta) per malam untuk tipe suite paling mewah.

Meski belum dikonfirmasi apakah benar Glory menginap di hotel tersebut, warganet terlanjur murka.

Baca Juga: Solusi Dua Negara: Harapan Baru Prabowo untuk Perdamaian Israel-Palestina

Menginap di hotel mewah dengan harga fantastis dinilai pemborosan, sementara efisiensi anggaran terjadi beragam sektor penting.

Glory pun tak luput dari komentar julid. Beberapa menyoroti penampilannya saat berenang.

Alih-alih baju renang, lulusan Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) ini hanya memakai bra dan celana dalam.

"Mbak cantik, nggak punya swimwear yang proper kah? Renang di Aman kok pake bra dan panty," cibir warganet.

"Bentar.... Berenang pakai bra, mbak? Nggak ada baju renang yang proper apa?" tambah warganet lain.

"Nggak cocok banget renang di hotel super mewah cuman pakai bra dan cangcut," sahut yang lain.

Terlepas dari kontroversi yang membuat namanya viral, Glory Lamria memiliki rekam jejak yang mengesankan.

Glory pernah meraih Juara 1 dalam kompetisi Harvard Project for International Relation (HPAIR) pada 2019.

Dia memiliki pengalaman luas di bidang manajemen proyek, strategi bisnis, operasi bisnis, serta pemasaran digital.

Pengalaman kerjanya juga cukup solid. Dia pernah bekerja di perusahaan teknologi dan e-commerce raksasa serta Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

Kontributor : Chusnul Chotimah