- Foto Presiden Prabowo Subianto digunakan dalam kampanye papan reklame nasional Israel oleh Koalisi Israel untuk Keamanan Regional
- Penggunaan foto Prabowo ini terkait erat dengan pidatonya di Sidang Umum PBB yang menyerukan kemerdekaan Palestina
- Kehadiran foto Prabowo di papan reklame Israel menimbulkan pertanyaan besar mengenai konsistensi kebijakan luar negeri Indonesia
Suara.com - Sebuah kejutan politik yang memicu tanda tanya besar muncul dari Israel. Foto Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara tak terduga terpampang di papan reklame nasional Israel, menjadikannya bagian dari kampanye propaganda yang kontroversial.
Kampanye ini secara eksplisit bertujuan untuk mendorong pemerintah Israel agar mendukung inisiatif Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk mengakhiri perang di Gaza dan memperluas Perjanjian Abraham.
Koalisi Israel untuk Keamanan Regional, yang meluncurkan kampanye ini, memasang papan reklame yang menampilkan wajah-wajah kunci dalam dinamika politik Timur Tengah dan global.
Selain Prabowo, foto yang terpampang juga memperlihatkan Donald Trump bersama Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, sejumlah pemimpin Arab, serta Ketua Otoritas Palestina Mahmoud Abbas.
Pesan utama yang diusung oleh papan reklame tersebut sederhana namun memiliki implikasi politik yang sangat berat:
“Ya untuk Rencana Trump-Lakukanlah," dilansir dari cuitan akun X, @Abrahamshield25, dikutip Senin (29/9/2025).
Kehadiran gambar Presiden Indonesia dalam materi kampanye ini sontak memunculkan keheranan dan tanda tanya besar di kalangan publik dan pengamat politik, mengingat posisi Indonesia yang selama ini dikenal sangat konsisten menolak normalisasi hubungan dengan Israel selama Palestina belum meraih kemerdekaan penuh.
Koalisi yang beranggotakan lebih dari 120 tokoh senior keamanan, kebijakan, dan ekonomi Israel ini berpendapat bahwa usulan Trump menawarkan sebuah jalan yang serius dan bertanggung jawab untuk mencapai tujuan strategis mereka.
Mereka melihat rencana ini sebagai peluang emas untuk mengubah keunggulan militer Israel di Gaza menjadi terobosan diplomatik yang signifikan.
Baca Juga: Curhat Presiden Prabowo di Depan Wartawan: Gaji Kalian Sedikit, yang Mungkin Kaya Bosnya kan?
"Usulan Trump sebagai jalan yang serius dan bertanggung jawab untuk mengubah keuntungan militer Israel menjadi terobosan diplomatik strategis dan menciptakan realitas baru di Gaza - tanpa Hamas," tulis koalisi tersebut.
Dari Pujian Trump Hingga 'Hadiah' untuk Netanyahu
Penggunaan foto Prabowo dalam kampanye Israel ini disinyalir tidak lepas dari pidato yang disampaikan Presiden di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB sebelumnya. Dalam pertemuan multilateral Timur Tengah, Prabowo sempat mendapat pujian langsung dari Donald Trump.
"Anda juga, sahabatku. Pidato yang hebat. Anda melakukan pekerjaan yang luar biasa dengan mengetukkan tangan di meja itu. Anda melakukan pekerjaan yang luar biasa. Terima kasih banyak," ujar Trump sembari menoleh ke arah Prabowo.
Namun, pujian dari Trump bukanlah satu-satunya dampak dari pidato tersebut. Meskipun pidato Prabowo dibingkai di Jakarta sebagai pembelaan terhadap Palestina, dengan menggunakan kata "genosida" dan menyerukan pembentukan negara Palestina, ada satu frasa yang menjadi titik balik dan dimanfaatkan oleh Israel.
Prabowo menambahkan bahwa kemerdekaan Palestina harus dibarengi dengan “jaminan keselamatan dan keamanan Israel.”
Berita Terkait
-
Curhat Presiden Prabowo di Depan Wartawan: Gaji Kalian Sedikit, yang Mungkin Kaya Bosnya kan?
-
Cerita Prabowo Kena Sindir Donald Trump Usai Pidato Gebrak Meja di PBB
-
Biro Pers Istana Kembalikan Kartu Liputan Jurnalis CNN Indonesia, Janji Insiden Terakhir
-
Ribuan Anak Keracunan MBG, Prabowo Perintahkan Semua Dapur Wajib Punya Test Kit
-
Ngaku Tak Dendam, Prabowo Blak-blakan: Anies yang Bantu Aku Menang karena Emak-emak Kasihan
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
Mendagri: Pemerintah Siapkan Bantuan Renovasi dan Hunian bagi Warga Terdampak Bencana Sumatra
-
Kemendagri Kirim 1.054 Praja IPDN ke Aceh untuk Pulihkan Desa Terdampak Bencana
-
Profil Amal Said, Dosen Viral Ludahi Pegawai Kasir Terancam Dipenjara
-
Bundaran HI Siap Sambut Tahun Baru 2026, Panggung Hampir Selesai
-
Begini Kata Hasto Soal Sejumlah Ketua DPD PDIP Masih Rangkap Jabatan di Partai
-
Kecelakaan Beruntun di Tol Dalam Kota, Arus Arah Slipi Macet Panjang hingga 4 Kilometer!
-
Bukti Kehadiran Negara, Kemen PU Turun Langsung Bersihkan Pesantren Darul Mukhlisin
-
Waketum PAN Sebut Pilkada Lewat DPRD Layak Dipertimbangkan: Bisa Tekan Politik Uang dan Dinasti
-
Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Singgung Sila ke-4: Pilkada Lewat DPRD Layak Dikaji dan Konstitusional
-
KPK Sebut Penyidikan Kasus Haji Segera Rampung, Bagaimana Nasib Gus Yaqut hingga Bos Maktour?