- Sebanyak lima siswa di Serang, Banten akhirnya mengundurkan diri untuk mengikuti program Sekolah Rakyat.
- Terungkap sederet alasan kelima siswa itu batal sebagai peserta SR, salah satunya tidak diizinkan ortunya.
- Imbas dari pengunduran diri lima siswa tersebut, total yang resmi ikut kegiatan belajar dalam program SR itu mencapai 95 orang, terdiri dari 45 siswa jenjang SD dan 50 siswa jenjang SMP.
Suara.com - Menjelang dimulainya kegiatan belajar mengajar (KBM), sebanyak lima siswa jenjang Sekolah Dasar (SD) di Kota Serang, Banten mendadak mengundurkan diri dari program Sekolah Rakyat (SR).
Kepala Sekolah Rakyat Terintegrasi 37 Kota Serang, Ria Seprianika mengungkap sederet alasan pengunduran diri lima siswa itu. Salah satu alasan pengunduran diri karena orang tua tidak rela tinggal di asrama selama mengikuti program Sekolah Rakyat.
“Anak-anak SD itu kan masih kecil, banyak yang belum mau ditinggalkan orang tuanya. Di sisi lain, orang tua juga merasa berat melepas anaknya. Itu salah satu faktor kenapa ada yang mengundurkan diri," ujarnya dikutip dari Antara, Selasa (30/9/2025).
Dengan mundurnya lima siswa tersebut, total peserta didik SR kini berjumlah 95 orang, yang terdiri dari 45 siswa jenjang SD dan 50 siswa jenjang SMP.
Terkait kemungkinan pengisian kekosongan lima kursi tersebut, Ria menegaskan bahwa hal itu merupakan kewenangan penuh Dinas Sosial (Dinsos) Kota Serang.
"Kami hanya menerima. Kalau ada penambahan lagi, itu wewenang Dinas Sosial," ujarnya.
Saat ini, seluruh 95 siswa tengah mengikuti program MPLS yang akan berlangsung selama dua minggu ke depan di Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Serang.
Ria menjelaskan, selama MPLS, materi utama yang ditanamkan adalah pendidikan karakter dan kedisiplinan. Namun, prioritas utama adalah membuat para siswa merasa bahagia dan nyaman di lingkungan barunya.
Untuk mendukung adaptasi siswa, pihak sekolah menerapkan sistem wali asuh, di mana satu orang wali ditugaskan untuk mendampingi 10 siswa yang tinggal di asrama, berperan sebagai orang tua mereka di sekolah.
Baca Juga: Diguyur BGN Rp100 Ribu Per hari jadi PIC MBG, P2G Sebut Simalakama buat Guru: Hati-hati!
Proses belajar mengajar secara normal dijadwalkan akan dimulai pada bulan Oktober 2025, setelah para siswa menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan MPLS dan program matrikulasi.
Berita Terkait
-
Diguyur BGN Rp100 Ribu Per hari jadi PIC MBG, P2G Sebut Simalakama buat Guru: Hati-hati!
-
Rocky Gerung Telak 'Ceramahi' Jenderal-jenderal, Ungkap Kemarahan Publik soal 'Parcok', Kenapa?
-
Kemlu RI Buka Suara soal Reklame Abraham Shield, Israel Catut Foto Prabowo Buat Alat Propaganda?
-
Reklame Israel Jejerkan Prabowo dengan Netanyahu-Trump, Dandhy Laksono: Antek Asing yang Malu-malu
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
Terkini
-
Menu MBG Bermasalah? 20 Siswa SDN 01 Gedong Jaktim Diduga Keracunan Usai Santap Mi Goreng
-
Kematian Diplomat Arya Daru: DPR Desak Investigasi Independen dan Ekshumasi
-
Ilham Habibie Datangi KPK, Berharap Mobil Ayahnya 'Pulang' dari Kasus Korupsi
-
Ramai Info Loker Petugas Haji di Medsos, Kemenhaj: Itu Hoaks!
-
Istri Arya Daru Bantah Isu Selingkuh di Balik Kematian Suami: Soal Kondom, Ini Penjelasannya!
-
Viral Kualitas Susu MBG Dipertanyakan: Hanya 30 Persen Susu Sapi Segar, Lebih Banyak Airnya?
-
Tiga Bulan, Rp1,13 Triliun Narkoba Disita: Kapolda Metro Jaya Janji Sikat Bandar dan Bekingan!
-
Puluhan Siswa SDN 01 Gedong Pasar Rebo Keracunan MBG, Mi Goreng Pucat dan Bau Diduga Jadi Pemicu
-
Kematian Akibat TBC Lampaui Covid-19, Menko PMK: Skrining dan Kampanye Harus Masif!
-
CEK FAKTA Foto Presiden Prabowo Terpajang pada Billboard di Israel, Asli atau Palsu?