- Penyadang difabel masih kerap dipandang sebelah mata dengan masyarakan lain ketika di jalan raya
- Polda Riau membuat gebrakan dengan memberikan helm disabilitas sebagai bentuk kepedulian bagi teman-teman disabilitas
- Keselamatan berkendara terus digalakkan bagi semua masyarakat termasuk kalangan disabilitas
Suara.com - Penyandang disabilitas masih kerap pandang sebelah mata oleh masyarakat lagi apalagi terkait keselamatan sebagai pengguna jalan. Padahal, keselamatan berkendara di jalan raya penting bagi semua pengendara termasuk penyandang disabilitas.
Terkait itu, Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan membuat gebrakan, yakni dengan memberikan helm disabilitas khusus bagi pengendara tunarungu. Penyerahan helm disabilitas itu dilaksanakan lewat acara bertajuk: "Kesadaran Kolektif Lingkungan dan Keselamatan Lalu Lintas", Selasa (30/9/2025)
Menurutnya, pemberian helm menjadi bentuk nyata kepedulian Polri terhadap hak keselamatan para disabilitas saat berkendara.
"Kita ingin pastikan lalu lintas di Riau ramah bagi semua kalangan,” ujarnya dikutip pada Rabu (1/10/2025).
Dia pun berharap terobosan dari Ditlantas Polda Riau bisa menular ke daerah lainnya terutama mendorong keselamatan berkendara bagi semua.
"Tanpa meninggalkan siapa pun, termasuk saudara-saudara penyandang disabilitas," ujarnya.
Acara sontak menjadi haru ketika Kapolda menyerahkan helm disabilitas kepada perwakilan penyandang disabilitas tunarungu, Guntur.
Guntur pun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kapolda dengan memakai bahasa isyarat. Bentuk kepedulian itu disambut secara gembira oleh Guntur karena merasa kaum difabel juga diberikan tempat yang sama dengan warga lainnya di jalan raya.
Dirlantas Polda Riau Kombes Taufiq Lukman Nurhidayat menyebut jika pemberian helm disabilitas menjadi langkah Polri yang sangat memerdulikan keselamatan bagi semua masyarakat.
Baca Juga: 127 Hektar Lahan Jagung Dipanen, Begini Strategi Polda Riau
"Helm disabilitas adalah simbol kepedulian Polri. Kami ingin memastikan tidak ada lagi yang tertinggal dalam hal keselamatan di jalan raya,” bebernya.
Tak cuma berfokus pada keselamatan lalu lintas, kata dia, Polei juga mengajak masyarakat untuk peduli lingkungan sebagai bagian dari implementasi green policing.
Polda Riau juga menyerahkan 5.000 bibit pohon dengan turut melibatkan PT Hutama Karya. Menurutnya, Kapolda selalu menekankan pentingnya kesadaran kolektif masyarakat untuk melestarikan lingkungan sekaligus mengurai dampak perubahan iklim.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Kolaborasi Bareng DPRD DKI, Pramono Resmikan Taman Bugar Jakbar
-
Menteri Hukum Ultimatum PPP: Selesaikan Masalah Internal atau AD/ART Jadi Penentu
-
Satu Bulan Tragedi Affan Kurniawan: Lilin Menyala, Tuntutan Menggema di Benhil!
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
-
KPAI Minta Polri Terapkan Keadilan Restoratif untuk 13 Anak Tersangka Demonstrasi
-
Program Magang Fresh Graduate Berbayar Dibuka 15 Oktober, Bagaimana Cara Mendaftarnya?
-
DPR RI Kajian Mendalam Putusan MK soal Tapera, Kepesertaan Buruh Kini Sukarela
-
Setelah Kasih Nilai Merah, ICW Tagih Aksi Nyata dari Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun