News / Nasional
Rabu, 01 Oktober 2025 | 13:37 WIB
Kasus dugaan keracunan terhadap 21 siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 01 Gedong, Jakarta Timur memberikan rasa khawatir pada para orang tua siswa. (Suara.com/Fakhri)
Baca 10 detik
  • Para siswa keracunan MBG sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Rebo untuk mendapatkan penanganan medis.
  • Meski khawatir, M masih membolehkan anaknya tetap menyantap MBG dengan catatan BGN bertanggung jawab.
  • Mereka meminta perlu ada evaluasi menyeluruh mengenai proses pembuatan makanan hingga pengantaran agar kejadian serupa tak terulang.

"Mungkin yang tadi yang sedikit berbau itu. Ada mie goreng juga. Ada telurnya sih sedikit. Ada (berlendir) iya," ucapnya.

Kurnia menyebut sebenarnya makanan itu sudah sempat disantap untuk uji coba oleh beberapa guru. Namun, tak ditemukan adanya tanda makanan yang dalam kondisi tidak baik.

"Iya (dicoba guru). Karena kan memang diberikan sampel. Cuma kan berbeda. Maksudnya kan tidak semua. Tidak semua (makanan dicek)," ungkap Kurnia.

Lebih lanjut, Kurnia menyebut pihaknya tidak bisa menyimpulkan kasus ini sebagai keracunan. Sebab, untuk mencapai kesimpulan itu harus melalui uji coba secara klinis dan medis melalui pihak berwenang.

"Karena belum ada keluar dari statement apapun, dari puskesmas maupun dinas kesehatan, maka pihak sekolah tidak bisa mengatakan bahwa itu adalah keracunan," pungkasnya.

Load More