- Ahmad Luthfi tinjau proyek perbaikan ruas Wiradesa–Kajen Rp33,3 miliar dengan progres 45,27%.
- Jalan strategis ini hubungkan Pantura, pusat Pekalongan, hingga Tol Trans Jawa untuk dukung ekonomi.
- Target akhir Desember 2025 kondisi jalan mantap, warga sambut baik perbaikan akses vital ini.
Suara.com - Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi meninjau langsung preservasi ruas jalan Wiradesa–Kajen sepanjang 5,475 kilometer, di Kabupaten Pekalongan, Kamis 2 Oktober 2025.
Proyek senilai Rp33,348 miliar itu membutuhkan waktu pengerjaan selama 160 hari sejak 17 Juli 2025.
Adapun pekerjaan yang sudah berjalan meliputi galian biasa, perkerasan beton semen, lapis pondasi beton kurus, pelebaran dengan lapis pondasi agregat kelas A, pengerjaan bahu jalan beton, dan lainnya.
Hingga periode 22–28 September 2025 progres fisik telah mencapai 45,277 persen.
Luthfi mengatakan, ruas jalan ini memiliki peran strategis, karena menjadi akses utama dari jalan Pantura menuju pusat Kabupaten Pekalongan.
Jalan ini juga terkoneksi dengan Tol Trans Jawa Exit Bojong. Jalur ini juga menjadi penghubung konektivitas antara daerah Pantura dengan Jateng bagian selatan.
Menurut dia, pembangunan jalan bukan hanya untuk mendukung pergerakan ekonomi melalui mobilitas orang dan barang, tetapi juga sangat penting untuk mendukung ketahanan pangan.
“Salah satu contohnya adalah ruas Jalan Wiradesa ini yang sangat strategis, karena di kawasan ini banyak kampus, mahasiswa, serta wirausaha,” ujarnya.
Luthfi menegaskan pembangunan jalan di Jawa Tengah dilakukan bertahap, konsisten, dan berkelanjutan agar pemerataan infrastruktur sebagai prioritas di tahun 2025 benar-benar tercapai.
Baca Juga: Warga Pekalongan, Siap-Siap! Denda PBB 11 Tahun Dihapus
“Saat ini, kondisi jalan provinsi sudah 94 persen mantap. Sisanya 6 persen menjadi tantangan yang harus segera kita tangani,” katanya.
Salah seorang warga Wiradesa Kabupaten Pekalongan, Darkomah mengaku, menyambut baik perbaikan jalan tersebut, lantaran sebelumnya jalan tersebut banyak yang berlubang.
“Mudah-mudahan sekarang sudah banyak perubahannya,” kata dia.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jateng, Hanung Triyono menjelaskan preservasi ruas Wiradesa–Kajen tersebut dilakukan dengan dua metode, yaitu ada yang dengan perkerasan beton, dan dengan pengaspalan.
“Targetnya, hingga akhir Desember 2025 kondisi jalan sudah mantap. Semoga pada pertengahan Desember 2025 atau awal Januari 2026, pekerjaan dapat selesai sesuai rencana,” harapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Kontroversial! Mahasiswa Diskorsing Usai Rencanakan Diskusi 'Soeharto Bukan Pahlawan' di Kampus
-
Kaesang Blak-blakan Soal Cacian PSI: Kita Ini Gajah, Biarkan Saja!
-
Jelang HUT ke-11, Kaesang Sebut PSI Masuki Era Baru dan Siapkan Strategi AI untuk Pemilu 2029
-
Kebakaran Hebat di Palmerah Hanguskan 50 Rumah, 350 Warga Mengungsi
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit