- Gubernur Jateng minta organisasi tani punya peta jalan kerja jelas untuk kurangi angka kemiskinan.
- Data BPS Maret 2025: penduduk miskin Jateng 9,48% atau 3,37 juta jiwa, turun 29,65 ribu orang.
- Pertanian jadi tulang punggung desa, diharap produktivitasnya mampu tekan kemiskinan di Jateng.
Suara.com - Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi meminta kepada organisasi tani yang beroperasi di wilayahnya untuk terlibat dalam pengentasan kemiskinan.
Ia menekankan bahwa organisasi tani tidak boleh berhenti pada pembentukan kepengurusan semata, melainkan harus memiliki road map (peta jalan) kerja yang jelas.
“Kalau hanya bikin pengurus tapi tidak punya road map kerja, untuk apa. Intinya harus bisa ikut mengurangi kemiskinan,” tegas Luthfi saat menerima audiensi dari pengurus Himpunan Tani Merdeka Jawa Tengah, di kantornya pada Rabu, 1 Oktober 2025.
Dikatakan Luthfi, arah kerja sama antara pemerintah daerah dan organisasi petani harus berdampak langsung ke masyarakat. Contoh konkritnya adalah fokus untuk mengurangi angka kemiskinan di Jateng.
Sebab, Berdasarkan rilis dari Badan Pusat Statistik (BPS), persentase penduduk miskin di Jawa Tengah pada Maret 2025 sebesar 9,48 persen, atau mengalami penurunan 0,10 persen poin dibanding September 2024 yang mencapai 9,58 persen. Sedangkan jumlah penduduk miskin pada Maret 2025 sebanyak 3,37 juta orang, turun 29,65 ribu orang dibanding September 2024.
Menurut Luthfi, sektor pertanian sendiri masih menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat pedesaan Jawa Tengah. Bahkan, posisi Jawa Tengah sebagai salah satu lumbung pangan nasional. Oleh karenanya, produktivitas pertanian diharapkan bisa berkontribusi terhadap penurunan angka kemiskinan.
Salah seorang anggota Organisasi Tani Merdeka Jawa Tengah, Dimas menyatakan telah menyiapkan peta jalan sebagaimana diarahkan Gubernur Jateng.
“Insya Allah dampaknya akan terasa pada penurunan angka kemiskinan dan penguatan ekonomi. Mudah-mudahan bisa kami lakukan secepatnya,” ujarnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Jelang Musda, Rizki Faisal Didukung Kader Hingga Ormas Pimpin Golkar Kepri
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian