- Ucapan adalah Doa? Sehari setelah Menkeu Purbaya sindir Pertamina "malas", Kilang Dumai langsung terbakar hebat.
- Tawaran Emas Ditolak: Pertamina disebut menolak mentah-mentah tawaran investor China untuk bangun kilang gratis dengan skema BOT.
- Ironi Infrastruktur Energi: Di tengah janji bangun kilang baru yang tak kunjung terealisasi, insiden kebakaran justru kembali terjadi.
Suara.com - Sebuah kebetulan yang ironis atau pertanda yang tak bisa diabaikan? Mari kita kupas tuntas insiden panas di Kilang Pertamina Dumai yang terjadi hanya selang sehari setelah kritik pedas Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menggema di ruang parlemen.
Kilang minyak milik PT Pertamina (Persero) di Dumai, Riau, dilalap si jago merah pada Rabu malam (1/10/2025).
Peristiwa dramatis ini sontak menjadi sorotan publik karena terjadi persis sehari setelah Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa melontarkan pernyataan menohok.
Purbaya secara blak-blakan menyebut BUMN energi itu "malas-malasan" dalam urusan pembangunan kilang baru.
Kritik tersebut disampaikan dengan lugas dalam Rapat Kerja bersama Komisi XI DPR RI, Selasa (30/9), yang kini terasa seperti sebuah ramalan.
Deretan Fakta Panas di Balik Kebakaran Kilang Dumai
Untuk memahami konteksnya secara utuh, mari kita urutkan kepingan puzzle dari peristiwa ini.
Ini bukan sekadar insiden teknis biasa, melainkan puncak dari sebuah drama kebijakan energi yang penuh tanda tanya.
- Sentilan Maut dari Menkeu:
Dalam rapat resmi, Menkeu Purbaya tanpa tedeng aling-aling mengkritik kinerja Pertamina. Ia menegaskan bahwa masalah pembangunan kilang bukan karena tidak ada proyek, tapi karena sikap Pertamina sendiri. "Kilang itu, bukan kita gak bisa bikin atau gak bisa bikin proyeknya. Cuman Pertaminanya males-malasan aja," tegas Purbaya.
- Proyek 'Gratis' yang Dibuang:
Purbaya membeberkan sebuah fakta mengejutkan.
Baca Juga: Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Seorang investor dari Tiongkok pernah menawarkan skema Build Operate Transfer (BOT) untuk membangun kilang.
Artinya, setelah 30 tahun, aset kilang itu akan menjadi milik Indonesia sepenuhnya, alias gratis. Namun, tawaran emas ini ditolak.
- Alasan Aneh di Balik Penolakan:
Apa alasan Pertamina? Menurut Purbaya, alasannya tidak masuk akal.
"Pertamina keberatan dengan usulan tersebut. Karena kami sudah over capacity. Waktu itu saya kaget over capacity apa?" ungkap Purbaya, menyiratkan keheranannya.
- Janji Tinggal Janji:
Kekecewaan Purbaya sangat beralasan. Ia mengaku pernah merekomendasikan Pertamina untuk membangun tujuh kilang baru dalam lima tahun, namun tak satu pun yang terealisasi.
Ironisnya, Purbaya seakan sudah menduga akhir dari cerita ini. "Mereka bilang akan jadi, tapi sampai sekarang gak jadi, yang ada malah beberapa dibakar," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Apa Alasan Menteri Hukum Supratman Sahkan PPP Kubu Mardiono?
-
Heboh! Video Zoom Dosen Papua Kembali Beredar, Warganet Ingatkan Ancaman Hukum Penyebar
-
Geger Keracunan Makan Bergizi Gratis, Menham Pigai: 99 Persen MBG Berhasil
-
Ungkit Demo Besar Agustus, Puan Maharani ke DPR-Pemerintah: Yang Salah Kita Perbaiki Bersama
-
Penggugat Gibran Bongkar Celah Fatal di Ijazah SMA: UU Pemilu Minta yang Sederajat, Bukan Setara!
-
MDIS Angkat Bicara, Beberkan Fakta Ijazah Gibran: Kuliah 3 Tahun, Gelar S1 Marketing
-
Di Atas KRI Radjiman, Prabowo Anugerahkan Pangkat Kehormatan dan Bintang Yudha Dharma Pratama
-
Tragis! Pemotor di Cengkareng Tewas Hajar Tiang, Sempat Terpental hingga Masuk ke Got
-
Kontaminasi Radioaktif Cesium-137 di Cikande, Puan Maharani Bicara Evaluasi dan Pengawasan Ketat
-
'Ini Partisipasi Semu!' Koalisi Sipil Tagih Janji dan Ultimatum DPR soal RKUHAP