News / Nasional
Minggu, 05 Oktober 2025 | 17:41 WIB
Bangunan Ponpes Al Khoziny. (Google Maps)
Baca 10 detik
  • Bangunan Ponpes Al Khoziny, Sidoarjo, roboh, memicu perhatian Presiden Prabowo Subianto.
  • Prabowo minta evaluasi dan pendataan menyeluruh seluruh infrastruktur pondok pesantren di Indonesia.
  • Menteri Prasetyo Hadi memastikan Prabowo memantau langsung kejadian dan memerintahkan gubernur serta menteri terkait untuk bertindak.

 

Suara.com - Presiden Prabowo Subianto meminta ada evaluasi terhadap infrastruktur di semua pondok pesantren, buntut insiden tragis robohnya bangunan musala di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur.

Kepala negara memberikan atensi khusus terhadap peristiwa tersebut. 

Kekinian ia ingin mencegah kejadian serupa terulang sehingg memandang perlu dilakukan evaluasi total terhadap bangunan di seluruh ponpes.

"Evaluasi ke depan ke semua pondok pesantren kita harapkan segera didata dan dipastikan keamanan dari sisi bangunan bangunan infrastruktur pondok masing-masing," kata Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi usai upacara HUT ke-80 TNI di lapangan Monas, Jakarta, Minggu (5/10/2025).

Prasetyo memastikan bahwa Prabowo sudah memantau langsung terjadinya bangunan ambruk di Ponpes Al Khoziny.

"Sudah, sudah. Beliau memonitor terus makanya beliau kemudian memerintahkan kepada para menteri terkait dan gubernur dan wakil gubernur untuk memberikan perhatian," kata Prasetyo.

Tragedi ambruknya musala Ponpes Al Khoziny sendiri telah menimbulkan duka mendalam. Hingga Minggu (5/10) siang, tim SAR gabungan melaporkan 37 jenazah ditemukan dari reruntuhan bangunan, sementara puluhan lainnya masih dalam proses pencarian.

Load More