- Peran penasihat hukum internal (in-house counsel) semakin strategis dan krusial di tengah perubahan regulasi
- Ajang In-House Counsel Summit and Awards (IHCSA) 2025 menekankan pentingnya inovasi, kepemimpinan, dan kemampuan adaptasi
- PT Kideco Jaya Agung berhasil meraih penghargaan sebagai tim hukum paling inovatif di sektor pertambangan
Suara.com - Perubahan regulasi dan dinamika ekonomi yang cepat menuntut para penasihat hukum internal perusahaan (in-house counsel) untuk semakin adaptif dan strategis.
Mereka bukan hanya bertugas memastikan kepatuhan hukum, tetapi juga berperan penting dalam mendukung arah bisnis dan tata kelola perusahaan di tengah kompleksitas aturan yang terus berkembang.
Hal itu disampaikan Chief Media and Engagement Officer (CMO) Hukumonline, Amrie Hakim, dalam ajang In-House Counsel Summit and Awards (IHCSA) 2025 yang digelar di Bali, Jumat (3/10/2025).
Menurut Amrie, posisi penasihat hukum internal kini menjadi mitra strategis dalam pengambilan keputusan perusahaan, terutama menghadapi tantangan kepatuhan, risiko hukum berlapis, serta tuntutan transparansi dan tata kelola yang baik.
“Di balik tantangan tersebut, terdapat potensi besar bagi in-house counsel untuk tampil sebagai mitra strategis dalam pengambilan keputusan bisnis,” ujarnya.
Sementara itu, mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sekaligus juri IHCSA 2025, Erry Riyana Hardjapamekas, menegaskan bahwa penilaian penghargaan tahun ini menitikberatkan pada inovasi, kepemimpinan individu, serta kemampuan adaptasi tim hukum perusahaan terhadap sektor industrinya masing-masing.
“Setiap penilaian didasarkan pada riset, rekomendasi, serta penilaian mandiri yang menyoroti inovasi, kepemimpinan, dan keunggulan profesional dalam memberikan dukungan hukum,” jelas Erry.
Dalam ajang bergengsi yang telah digelar untuk kelima kalinya ini, PT Kideco Jaya Agung (Kideco), anak usaha dari PT Indika Energy Tbk, berhasil meraih penghargaan Indonesia’s Most Innovative In-House Counsel Team 2025 untuk sektor industri pertambangan (mining).
Direktur Corporate Legal and Corporate Affairs Kideco, Arif Kayanto, menyampaikan rasa syukur atas penghargaan tersebut dan menegaskan bahwa capaian itu merupakan bentuk profesionalisme tim hukum Kideco dalam mendukung operasional perusahaan di sektor yang penuh tantangan.
Baca Juga: Kolaborasi dengan Pertamina, Pengamat: Solusi Negara Kendalikan Kuota BBM
“Lebih dari sekadar penghargaan, pencapaian ini menjadi bukti nyata atas dedikasi Kideco dalam menghadirkan praktik hukum yang adaptif, strategis, dan berdampak nyata bagi kemajuan industri serta pembangunan hukum di Indonesia,” ujar Arif.
Berita Terkait
-
Kolaborasi dengan Pertamina, Pengamat: Solusi Negara Kendalikan Kuota BBM
-
Gagang Pintu Tarik Pada Mobil Baru Segera Dilarang, Terlihat Futuristik Tapi Kurang Aman
-
Polusi di Kota Besar: Penjajahan Baru yang Membelenggu Kehidupan
-
Koalisi Digital Aman: Roblox Disorot, Regulasi Game Online Menanti
-
BRI Super League: Mauricio Souza Jamin Persija Jakarta Adaptasi pada Regulasi Baru
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre
-
Saksi Ahli Pidana Kubu Nadiem Beberkan Empat Syarat Penetapan Tersangka