-
- Suhu Jakarta mencapai 35°C, belum tergolong ekstrem.
- Pramono pantau cuaca dan harap udara tetap stabil.
- BMKG: Musim hujan diperkirakan mulai merata November–Desember.
Suara.com - Cuaca panas masih melanda sejumlah wilayah Indonesia, termasuk DKI Jakarta. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat suhu udara di Ibu Kota beberapa hari terakhir bisa mencapai 35 derajat Celsius.
Meski begitu, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memastikan kondisi cuaca di Jakarta belum masuk kategori ekstrem. Ia berharap udara di Jakarta tetap stabil dan tidak mengganggu aktivitas warga.
"Mudah-mudahan Jakarta tidak ada hawa panas. Yang penting Jakarta bahagia, hatinya enggak panas lah,” kata Pramono di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (15/10/2025).
Pramono mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan BMKG untuk memantau kondisi cuaca di Jakarta beberapa hari mendatang.
Berdasarkan laporan BMKG, suhu udara di Jakarta masih dalam batas normal.
"BMKG menyampaikan bahkan dua, tiga, empat hari ke depan ini Jakarta curah hujannya adalah medium, menengah,” ungkapnya.
Sementara itu, Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, menjelaskan penyebab utama meningkatnya suhu di berbagai wilayah Indonesia.
Menurutnya, fenomena tersebut terjadi karena posisi matahari kini bergeser ke bagian selatan Indonesia, sehingga paparan sinarnya lebih langsung dan terasa lebih intens.
"Saat ini mengapa terlihat panas? Karena di sisi selatan, matahari sekarang itu sudah bergeser di selatan wilayah Indonesia," jelas Guswanto dalam keterangannya, Senin (13/10/2025).
Baca Juga: Isu Panas Ekstrem di Jakarta Tidak Benar, Gubernur Pramono: Cuaca Normal, Tiga Hari ke Depan Hujan
Ia menuturkan, suhu udara di wilayah perkotaan idealnya berada di kisaran 31–34 derajat Celsius. Namun, akibat posisi matahari yang bergeser, suhu udara terasa lebih tinggi dari biasanya.
Fenomena itu juga berdampak pada berkurangnya pembentukan awan hujan di wilayah selatan Indonesia.
"Ini juga menyebabkan pertumbuhan awan hujan itu juga sudah jarang di wilayah selatan," katanya.
Minimnya awan membuat sinar matahari langsung menyentuh permukaan bumi tanpa terhalang, sehingga masyarakat merasakan panas yang lebih menyengat.
Meski demikian, BMKG menyebut Indonesia secara umum telah memasuki musim hujan sejak Agustus 2025. Hanya saja, karena luasnya wilayah, tidak semua daerah mengalaminya secara bersamaan.
BMKG memperkirakan sebagian besar wilayah Indonesia akan memasuki musim hujan pada November mendatang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 Oktober 2025, Banjir 16.000 Gems dan Pemain Acak 106-110
Pilihan
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
Terkini
-
Niat Gaya-Gayaan Berujung Petaka! Pria di Jakbar Ditangkap Usai Ketahuan Bawa Senpi Rakitan
-
Kepsek Tegur Siswa Merokok Dipuji Komnas Tembakau: Penting untuk Selamatkan 'Generasi Emas'
-
Rotasi di Kejaksaan Agung, Riono Budisantoso Ditunjuk Sebagai Dirut Jampidsus Gantikan Sutikno
-
Mahfud MD Bongkar Borok Kereta Cepat Whoosh: Duit Lari ke Mana? Natuna Bisa Jadi Taruhan
-
Kepala SMAN 1 Cimarga Dipolisikan Ortu Siswa Perokok, Komnas Tembakau: Guru Harus Dihargai
-
Surya Paloh Ngaku Dapat 'Vitamin' Usai Temui Menhan Sjafrie di Kemenhan, Apa Maksudnya?
-
Dari Jatinegara ke RSCM: Kisah Pilu Istri Dibakar Suami, Berjuang Hidup dengan Luka Bakar Mengerikan
-
Duar...! Ledakan Dahsyat di Cengkareng Imbas Pemilik Rumah Ikat Regulator Gas Longgar
-
Menag: Jangan Sekali-kali Mengusik Sistem Peradaban yang Dikembangkan oleh Pesantren!
-
Cak Imin Sebut Ada Ortu Santri Al Khoziny Bersyukur Anaknya Meninggal: Tiga Lagi Kalau Bisa