- Presiden Prabowo memberikan dua tugas khusus kepada Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Brian Yuliarto.
- Prabowo menginstruksikan kemendikti untuk fokus pada riset teknologi guna mencapai swasembada pangan dan energi, serta menyiapkan 2.000 talenta terbaik.
- Presiden secara khusus menugaskan Brian Yuliarto untuk memimpin riset di berbagai bidang strategis.
Suara.com - Presiden Prabowo Subianto memberikan dua tugas khusus kepada Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Brian Yuliarto. Dalam rapat terbatas di Kertanegara, Jakarta, Prabowo menginstruksikan kementeriannya untuk fokus pada riset teknologi guna mencapai swasembada pangan dan energi, serta menyiapkan 2.000 talenta terbaik untuk disalurkan ke dunia kerja.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi, menjelaskan bahwa Presiden secara khusus menugaskan Brian Yuliarto untuk memimpin riset di berbagai bidang strategis.
"Beliau juga memang mendapat tugas khusus untuk melakukan penelitian-penelitian terhadap teknologi-teknologi yang memungkinkan untuk kita mencapai swasembada energi maupun swasembada pangan, di antaranya teknologi tentang bibit, kemudian teknologi di bidang mineral," kata Prasetyo dalam keterangan video, Kamis (16/10/2025).
Selain itu, arahan kedua yang tak kalah penting adalah penyiapan sumber daya manusia unggul.
"Presiden menginstruksikan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi untuk menyiapkan lebih dari 2.000 putra-putri terbaik Indonesia agar dalam waktu dekat ini siap bekerja di sektor-sektor strategis, baik di BUMN maupun perusahaan swasta nasional," demikian keterangan dari akun Instagram resmi Sekretariat Kabinet.
Rapat terbatas yang digelar di kediaman pribadi Presiden pada Kamis pagi ini dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara, di antaranya:
- Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi
- Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin
- Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa
- Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani
- Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto
- Jaksa Agung ST Burhanuddin
- Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya
- Kepala Badan Komunikasi Pemerintah Angga Raka Prabowo
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
Pilihan
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
-
Dipecat PSSI, Ini 3 Pekerjaan Baru yang Cocok untuk Patrick Kluivert
-
4 Fakta Radiasi Cs-137 PT PMT Cikande: Pemilik Diduga WNA Kabur ke Luar Negeri?
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
Terkini
-
Pentolan Ormas Petir Jekson Dicokok usai Peras Perusahaan Miliaran Rupiah, Begini Modusnya!
-
Termasuk Manajer Delta Spa! Polisi Periksa 3 Saksi Penting di Kasus Kematian Terapis 14 Tahun
-
Prabowo Panggil Menkeu Purbaya, Bahas Aturan Devisa Hasil Ekspor dan Targetkan Peningkatan Pajak
-
Syahganda dan Abraham Samad 'Kritik' Gibran: Anak Haram Konstitusi hingga Potensi 'Presiden Dadakan'
-
DPR Desak Audit Izin Siar Trans7 Usai Adanya Tayangan Diduga Melecehkan Kiai dan Pesantren
-
Ngeri! Begini Peran Tersangka Wanita Komplotan Penyekap Pasutri Korban Modus COD di Tangsel
-
Atas Arahan Chairul Tanjung, Program Xpose Uncencored di Trans7 Akhirnya Dihentikan
-
Buntut Konten Ponpes Lirboyo, Izin Hak Siar Trans7 di Ujung Tanduk?
-
Fakta Baru Penyekapan Modus COD Mobil: Ditemukan Airsoft Gun, Pelat Dinas dan Seragam Polri Palsu
-
Program Xpose Uncensored Resmi Disetop, DPR Minta Komdigi-KPI Audit Total Hak Siar Trans7