- Hasto menegaskan PDIP sebagai partai penyeimbang yang fokus memberi masukan terhadap kebijakan kerakyatan Prabowo.
- PDIP menyoroti kebutuhan pangan, penanganan stunting, serta gizi anak sekolah dalam kebijakan publik.
- Hasto mengapresiasi konsolidasi kabinet Prabowo dan berharap percepatan implementasi program kerakyatan setelahnya.
Suara.com - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menegaskan posisi partainya sebagai partai penyeimbang dalam satu tahun kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Menurut Hasto, PDIP akan fokus memberikan masukan dan kritik konstruktif terhadap kebijakan pemerintah, terutama yang menyangkut program-program kerakyatan.
Masih menurut pandangannya, PDIP akan mencermati setiap kebijakan yang berpihak kepada rakyat, mulai dari pemenuhan kebutuhan pangan, penanganan stunting, hingga penyediaan gizi bagi anak-anak sekolah.
“Kita kan sebagai partai penyeimbang melihat program-program yang bersifat kerakyatan yang berpihak kepada rakyat, itulah yang kita berikan masukan,” ujar Hasto di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Rabu (22/10/2025).
Ia menambahkan, Fraksi PDIP akan memberikan masukan secara komprehensif dan berbasis evaluasi terhadap pelaksanaan program yang masih perlu ditingkatkan.
Hasto menekankan pentingnya desain kebijakan nasional yang berangkat dari kebutuhan dan harapan masyarakat.
Ia menilai, kebijakan publik seharusnya dirancang secara partisipatif dengan melibatkan peran aktif masyarakat di berbagai level.
"Di dalam desain suatu kebijakan pertama harus melihat bagaimana harapan rakyat, entah kebutuhan pangan, kebutuhan untuk mengatasi stunting, kebutuhan akan gizi bagi anak-anak sekolah, dan secara sistem itu melibatkan partisipasi masyarakat misalnya," jelasnya.
Menurut Hasto, pendekatan semacam ini penting agar kebijakan pemerintah tidak sekadar bersifat administratif, tetapi benar-benar menjawab kebutuhan nyata di lapangan.
Baca Juga: Hari Santri 2025, Sekjen PDIP Soroti Kiprah Bung Karno dalam Gerakan Dunia Islam
Selain program sosial, PDIP juga menyoroti aspek perekonomian nasional, terutama mengenai ketersediaan lapangan pekerjaan yang layak bagi rakyat.
"Kemudian yang kedua di dalam kehidupan perekonomian. Berapa harapan untuk mendapatkan pekerjaan yang layak itu juga sangat diperlukan oleh rakyat," katanya.
Hasto menilai, isu kesejahteraan ekonomi menjadi salah satu tolok ukur utama bagi keberhasilan pemerintahan Prabowo di tahun pertamanya.
Apresiasi Langkah Konsolidasi Kabinet Prabowo
Lebih lanjut, Hasto mengapresiasi langkah konsolidasi internal kabinet yang dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, upaya tersebut merupakan bagian penting dalam memastikan seluruh program pemerintah berjalan efektif dan berpihak kepada rakyat.
"Kemudian Ketiga kami melihat Presiden Prabowo terus melakukan langkah-langkah konsolidasi. Konsolidasi jajaran kabinetnya agar seluruh harapan khususnya dalam aspek riil akan tumbuh menciptakan lapangan pekerjaan, kesejahteraan masyarakat dapat ditingkatkan," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
Tangan Terikat, Kaki Diseret di Aspal: Teka-teki Kematian Wanita Jaksel di Bogor
-
Sudah Terima Insentif Rp 6 Juta per Hari, Wakil Kepala BGN Ingatkan Pekerja SPPG Tetap Profesional
-
Dinilai Sarat Kepentingan Politik, Mantan Jubir KPK Tolak Amnesti untuk Sekjen PDIP
-
RSUD Aceh Tamiang Dibersihkan Pascabanjir, Kemenkes Targetkan Layanan Kesehatan Segera Pulih
-
RS Kapal Terapung IKA Unair Siap Dikerahkan ke Aceh, Waspada Penyakit Pascabanjir
-
Sinyal Tegas Kapolri di Tengah Banjir Sumatra, Ujian Nyata Reformasi dan Presisi Polri
-
105 SPPG di Aceh Jadi Dapur Umum, 562.676 Porsi Disalurkan ke Warga Terdampak
-
Prabowo Pastikan Stok Pangan Pengungsi Bencana di Sumatra Aman, Suplai Siap Dikirim dari Daerah Lain
-
Banjir Sumatera, Pengamat Desak Komisi IV Panggil Mantan Menhut Zulkifli Hasan
-
Presiden Prabowo Hapus Utang KUR Petani Korban Banjir dan Longsor di Sumatra