- Gus Najih dari Lakpesdam PBNU menyatakan dukungan penuh rakyat terhadap Polri dalam memberantas narkoba dan mendesak hukuman mati bagi para bandar
- Sepanjang Januari-Oktober 2025, Polri telah mengungkap 38.943 kasus, menangkap 51.763 tersangka, dan menyita 197,71 ton narkoba
- Pemberantasan narkoba merupakan wujud komitmen Polri dalam menjalankan program Asta Cita ketujuh dari Presiden Prabowo Subianto
Suara.com - Dukungan penuh terhadap langkah tegas Polri dalam perang melawan narkoba datang dari Pengurus Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) PBNU, M Najih Arromadloni. Pria yang akrab disapa Gus Najih ini menegaskan bahwa rakyat akan berdiri di belakang Korps Bhayangkara untuk memberantas peredaran barang haram hingga ke akarnya.
Apresiasi ini menyusul keberhasilan Polri mengungkap 38.943 kasus narkotika sepanjang Januari hingga Oktober 2025. Dalam periode tersebut, polisi berhasil menangkap 51.763 tersangka dan menyita barang bukti seberat 197,71 ton dari berbagai jenis narkoba.
"Ya itu kinerja aparat penegak hukum yang harus diapresiasi. Tapi di sisi lain menunjukkan masih besarnya ancaman narkoba di negeri ini," kata Gus Najih dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/10/2025).
Menurutnya, skala ancaman yang masif ini menuntut penegakan hukum yang lebih keras, total, dan tanpa kompromi. Ia bahkan secara terang-terangan mendorong sanksi paling berat bagi para pengedar yang merusak generasi bangsa.
"Hukum pengedar narkoba seberat-beratnya, kalau perlu hukuman mati," ujarnya dengan tegas.
Gus Najih meyakini, selama Polri menunjukkan keseriusan dan ketegasan dalam menindak para bandar besar, dukungan publik akan terus mengalir. Kepercayaan rakyat menjadi modal utama bagi aparat untuk menjamin keselamatan masyarakat dari ancaman narkotika.
"Tentu, Polri harus lebih tegas untuk menjamin keselamatan masyarakat dari bahaya dan ancaman narkoba. Kalau Polri serius menghadapi para bandar narkoba, rakyat pasti ada di belakang Polri," tutur Gus Najih.
Langkah Polri ini merupakan implementasi langsung dari komitmen Presiden Prabowo Subianto yang tertuang dalam Asta Cita ketujuh. Kabareskrim Polri Komjen Syahardiantono menegaskan bahwa perang terhadap narkoba akan terus digalakkan dari hulu hingga hilir tanpa henti.
"Pemberantasan dan pencegahan narkoba merupakan program Presiden Prabowo-Gibran adanya asta cita ke tujuh harus dilakukan terus menerus. Pak Kapolri juga menegaskan untuk terus kita perang menuntaskan narkoba dari hulu ke hilir, harus dilakukan tanpa henti," kata Syahar dalam konferensi pers di Bareskrim Polri, Rabu (22/10/2025).
Baca Juga: Ungkap 38 Ribu Kasus Narkoba, Mahfud MD Puji Polri: Setiap Keberhasian Patut Diapresiasi
Berita Terkait
-
Ungkap 38 Ribu Kasus Narkoba, Mahfud MD Puji Polri: Setiap Keberhasian Patut Diapresiasi
-
Kasus Narkoba Bawa Ammar Zoni Ke Nusakambangan, Arie Untung: Koruptor Enggak Digituin!
-
Lisa Mariana Sumringah Tak Ditahan Polisi Usai Diperiksa Sebagai Tersangka: Aku Bisa Beraktivitas!
-
Nekat Pasok Sabu ke Napi Lewat Sandal, SM Malah Masuk Penjara Gegara Gesture Gelisah
-
Haddad Alwi dan SANS Bikin Siswa SMA Terharu, Kampanye Anti-Narkoba yang Menyentuh Kalbu
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
KA Purwojaya Anjlok, 8 Perjalanan Kereta Dibatalkan, Cek Rute dan Info Refund di Sini
-
Kemenag Bentuk Satgas Tangani Kekerasan, Perkuat Komitmen Wujudkan Pesantren Ramah Anak
-
Menteri PPPA Sesalkan Vonis Ringan Kematian Anak oleh TNI di Deli Sedang, Dorong Naik Banding
-
Akhir Penantian Panjang, Warga Murung Raya Kini Resmi Nikmati Terang Listrik PLN
-
Datangi Pabrik Aqua Lagi, Dedi Mulyadi Ungkap Sumber Airnya yang Tak Sesuai Iklan
-
Tragedi Prada Lucky: Sidang 22 Seniornya Digelar, Sang Ibu Tuntut Keterbukaan
-
Terbang ke Kualalumpur, Selain Gaza, Isu 'Nuklir' Jadi Bahasan Panas Prabowo di KTT ASEAN
-
'Cuma Omon-omon?' Refly Harun Skeptis Prabowo Bisa Lepas dari Pengaruh Jokowi
-
Siap-siap, Sidang Dimulai: KPK Limpahkan Berkas Eks Kadis PUPR Sumut ke Jaksa
-
PDIP Gagas Sumpah Pemuda Baru, Ini Kata Hasto Kristiyanto