- Penyeludupan narkoba ke penjara ternyata masih saja terjadi
- Kali ini, aksi penyeludupan sabu-sabu ke napi itu terjadi di Lapas Indramayu
- Aksi SM yang nekat membawa sabu ke dalam sandal terungkap gegara gesturenya gelisah oleh petugas di lapas.
Suara.com - Aksi penyeludupan narkoba ke dalam penjara dengan modus pura-pura membesuk tahanan masih terjadi. Namun, penyeludupan narkoba itu terbongkar gegara pelaku terlihat gelisah oleh petugas di penjara.
Kasus penyeludupan itu terjadi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Indramayu, Jawa Barat pada Kamis (23/10/2025) kemarin. Pelaku SM yang menyamar sebagai pengunjung nekat menyeludupkan narkoba jenis sabu-sabu di dalam sandal yang dibawanya.
Kepala Lapas Kelas IIB Indramayu Fery Berthoni menyebut jika aksi itu berhasil diungkap setelah petugas mencurigai gelagat seorang pengunjung berinisial SM yang tampak gelisah saat menjalani pemeriksaan di area kunjungan.
“Petugas kemudian melakukan pemeriksaan lebih teliti dan menemukan satu paket pil eksimer di barang bawaannya,” ujarnya dikutip dari Antara, Jumat (24/10/2025).
Ia menyebutkan kecurigaan petugas berlanjut hingga ditemukan empat paket kecil, diduga sabu-sabu yang disembunyikan di dalam sandal yang dibawa pengunjung tersebut.
Dari hasil pemeriksaan sementara, kata dia, paket tersebut diketahui akan diserahkan kepada seorang narapidana di dalam lapas berinisial L.
“Petugas kami langsung mengamankan pengunjung tersebut dan melaporkan kejadian ini untuk ditindaklanjuti,” ujarnya.
Setelah temuan itu, pihak Lapas segera berkoordinasi dengan Polres Indramayu guna memastikan proses hukum berjalan sesuai ketentuan.
Fery menyampaikan apresiasi kepada jajarannya yang menggagalkan upaya penyelundupan itu, karena merupakan bentuk kewaspadaan dan ketegasan petugas dalam menjalankan tugas pengamanan.
Baca Juga: Penyebar Meme Bikin Underbow Golkar Ngamuk, Bahlil Lahadalia Justru Santai: Sudahlah Saya Maafkan
“Saya berterima kasih kepada petugas pelayanan kunjungan dan pengamanan yang sigap mendeteksi penyelundupan ini,” ujarnya.
Menurut dia, jajaran Lapas Indramayu terus memperkuat sistem pengawasan dan pemeriksaan terhadap setiap barang bawaan pengunjung untuk mencegah praktik serupa terulang.
Sementara itu, Kanit Narkoba Polres Indramayu Ipda Aji memastikan laporan resmi terkait peristiwa tersebut saat ini sedang ditindaklanjuti.
“Kami akan mendalami kasus ini dan melakukan pemeriksaan lanjutan terhadap pelaku. Semua akan kami tindak sesuai aturan hukum yang berlaku,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Penyebar Meme Bikin Underbow Golkar Ngamuk, Bahlil Lahadalia Justru Santai: Sudahlah Saya Maafkan
-
Ganti Dana Otsus, Walkot Sabang Usul Legalkan Ganja di Aceh: Kalau di Sini Dijual Pasti Laku Keras
-
Ajak Bakar Mabes Polri, TikTokers Laras Faizati Curhat Lewat Surat di Penjara, Begini Isinya!
-
Heboh usai Disidak Dedi Mulyadi, Eks Pimpinan KPK Sindir Iklan Aqua: Fakta atau Fiksi?
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
Terkini
-
Lagi-lagi Absen Panggilan, Nasib Tersangka Sekjen DPR Indra Iskandar Makin Tak Jelas
-
Sepakat Kembangkan PLTA di Indonesia: PLN dan J&F S.A Brasil Teken MoU di Depan Dua Presiden
-
Usulan Soeharto Jadi Pahlawan Nasional Dikritik, Mensos Gus Ipul: Itu Bukan Keputusan Saya Pribadi
-
Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Ketua MPR: Tunggu Keputusan Presiden!
-
Bobon Santoso Ungkap Perjalanan Berbahaya di Papua: Heli Batal Jemput, Dikawal TNI Bersenjata
-
Apa Urgensi Bahasa Portugis Masuk Kurikulum Sekolah? Begini Sejarah Relasi Indonesia dan Brasil
-
Biar Jera, Warga Jakarta Bakar Sampah di Ruang Terbuka Bakal Kena Sanksi: Foto Disebar ke Medsos!
-
Sambangi Balai Kota, Gus Ipul 'Tagih' Pramono Sekolah Rakyat Permanen: Kami Harap Dukungan Lahan
-
Penyebar Meme Bikin Underbow Golkar Ngamuk, Bahlil Lahadalia Justru Santai: Sudahlah Saya Maafkan
-
Polri Ungkap 38 Ribu Kasus, Tren Baru Narkoba Sasar Anak Muda Dinilai Lebih Mematikan!