- Kejaksaan Agung memeriksa dua saksi baru dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak dan produk kilang PT Pertamina.
- Keduanya adalah YM, pejabat Pertamina Patra Niaga periode 2019–2021, dan BFJL, mantan manajer key account 2013–2017.
- Sementara itu, tersangka utama Riza Chalid masih buron dan proses red notice-nya masih berjalan di Interpol Lyon, Prancis.
Suara.com - Tim penyidik Kejaksaan Agung memeriksa dua orang saksi dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak dan produk kilang PT Pertamina.
Kapuspenkum Kejagung, Anang Supriatna mengatakan, kedua orang saksi yang diperiksa yakni YM selaku Product Strategic Account Division Head PT Pertamina Patra Niaga tahun 2019 sampai 2021
“YM selaku Product Strategic Account Division Head PT Pertamina Patra Niaga tahun 2019 hingga 2021,” kata Anang, dalam keterangannya, Jumat (31/10/2025).
Selain itu, seorang saksi lainnya merupakan mantan manager key account periode 2013-2017 berinisial BFJL.
“BFJL selaku Manager Key Account tahun 2013 sampai 2017,” imbuhnya.
Dalam perkara ini, penyidik telah menetapkan sejumlah tersangka. Salah satunya raja minyak Riza Chalid.
Namun, meski telah berstatus tersangka, Riza masih belum dilakukan penahanan karena hingga kini masih buron.
Kejagung juga telah berupaya memburu Riza lewat kerjasama dengan Interpol, lantaran disinyalir Riza tengah berada di luar negeri.
Namun hingga saat ini red notice terkait Riza masih dalam proses Interpol, di Lyon Prancis.
Baca Juga: Geger Skandal Whoosh, Akademisi Sebut Jokowi, Luhut, Erick Thohir dan 2 Menteri Layak Diperiksa
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?
-
Muncul SE Kudeta Gus Yahya dari Kursi Ketum PBNU, Wasekjen: Itu Cacat Hukum!
-
Drone Misterius, Serdadu Diserang: Apa yang Terjadi di Area Tambang Emas Ketapang?