- Sahroni mengatakan tidak korupsi, tapi ada sebgaian orang menganggap rumahnya duit rakyat dari hasil pajak.
- Sahroni juga mengungkapkan bahwa sejumlah barang pribadinya hilang ketika rumahnya dijarah massa.
- Ada warganet menyayangkan komentar Sahroni tersebut.
Suara.com - Anggota DPR RI dari fraksi Nasdem nonaktif, Ahmad Sahroni, kembali menjadi sorotan publik usai menanggapi tudingan korupsi yang dialamatkan kepadanya.
Dalam sebuah rekaman yang beredar di media sosial, Sahroni dengan nada tegas membantah semua tuduhan tersebut dan menyayangkan cibiran yang kerap diterimanya dari masyarakat.
“Kenapa saya baru hadir pagi hari ini? Semua orang membenci saya, semua orang mencari saya,” ujar Sahroni dalam video yang diunggah akun Instagram @foryourinfo.update, dikutip Senin (3/11/2025).
Bicara di hadapan warga, Sahroni menegaskan bahwa dirinya tidak melakukan tindak pidana korupsi seperti yang dituduhkan oleh sebagian pihak.
“Bapak Ibu, saya alhamdulillah tidak korupsi, tapi dianggap rumah ini adalah duit rakyat dari hasil pajak,” katanya.
Menurut Sahroni, tudingan semacam itu kerap datang dari orang-orang yang tidak memahami situasi sebenarnya.
Ia bahkan menyinggung bahwa sebagian pihak yang paling keras mengkritiknya belum tentu menunaikan kewajiban pajak mereka.
“Saya yakin orang-orang yang teriak itu boro-boro bayar pajak. Pasti nunggu sembako juga,” ucapnya, disambut tawa kecil dari para hadirin.
Tak hanya itu, Sahroni juga mengungkapkan bahwa sejumlah barang pribadinya hilang ketika rumahnya sempat didatangi oleh orang tak dikenal. Ia menyayangkan bahwa bahkan foto keluarga pun ikut dicuri.
Baca Juga: Ahmad Sahroni Akhirnya Bicara Soal Penjarahan di Rumahnya, Ngaku Sembunyi di Atas Plafon
“Kebayang, Bapak Ibu, foto keluarga pun dicuri. Pertanyaannya buat apa, coba? Oke lah, barang lain ambillah, silakan lah. Foto keluarga diambil, itu buat apa? Buat kenangan, iya,” katanya.
Pernyataan tersebut justru memicu reaksi ringan dari sejumlah ibu-ibu yang hadir dalam acara tersebut. Beberapa menimpali sambil tertawa.
“Fans, Pak!” kata hadirin.
“Buat kenangan!” tambah hadirin lainnya.
Sementara itu, warganet memberikan beragam komentar atas sikap dan ucapan Sahroni. Sebagian mengkritik gaya bicaranya yang dinilai masih menyinggung publik.
“Masih nggak berubah juga tuh mulut,” tulis seorang pengguna.
Berita Terkait
-
Sindir Pajak hingga Sembako, Ahmad Sahroni Muncul usai Rumah Dijarah: Alhamdulillah Saya Tak Korupsi
-
Sahroni Curhat Kolor dan Foto Keluarga Dijarah, Senggol soal Pajak: Tuh Orang Boro-boro Bayar!
-
Sembunyi di Rumah Saat Penjarahan, Ahmad Sahroni: Kalau Waktu Itu Saya Meninggal, Gak Apa-Apa
-
Viral Ahmad Sahroni Muncul Cerita Perjuangannya Ngumpet saat Rumah Dijarah, Netizen: Cari Simpati?
-
Ahmad Sahroni Akhirnya Bicara Soal Penjarahan di Rumahnya, Ngaku Sembunyi di Atas Plafon
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Resmi! Gubernur Riau Jadi Tersangka, Langsung Ditahan 20 Hari!
-
PSI Minta Satpol PP Tegas Tertibkan Parkir Liar di Trotoar: Sudah Ganggu Pejalan Kaki!
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan
-
Ini Pertimbangan MKD Cuma Beri Hukuman Ahmad Sahroni Penonaktifan Sebagai Anggota DPR 6 Bulan
-
MKD Jelaskan Pertimbangan Adies Kadir Tidak Bersalah: Klarifikasi Tepat, Tapi Harus Lebih Hati-hati
-
Dinyatakan Bersalah Dihukum Nonaktif Selama 6 Bulan Oleh MKD, Sahroni: Saya Terima Lapang Dada
-
Ahmad Sahroni Kena Sanksi Terberat MKD! Lebih Parah dari Nafa Urbach dan Eko Patrio, Apa Dosanya?
-
MKD Ungkap Alasan Uya Kuya Tak Bersalah, Sebut Korban Berita Bohong dan Rumah Sempat Dijarah