- Polisi berinisial W sudah dilakukan penahanan di Polres Bungo.
- Warga Jambi sebelumnya digemparkan dengan terjadinya pembunuhan terhadap seorang dosen wanita.
- Selain melakukan aksi pembunuhan pelaku juga diduga melakukan aksi pemerkosaan terhadap korban.
Suara.com - Seorang anggota polisi berinisial W diciduk aparat usai melakukan pembunuhan terhadap seorang dosen wanita di Kabupaten Bungo, Jambi.
Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Mulia Priyanto, mengatakan saat ini W sudah dilakukan penahanan di Polres Bungo.
Penahanan dilakukan guna penyidikan lebih lanjut terkait perkara yang saat ini sedang menjeratnya.
“Saat ini yang bersangkutan sudah ditahan di Polres Bungo untuk proses penyidikan lebih lanjut terkait tindak pidana yang dilakukan,” kata Mulia, saat dikonfirmasi, Senin (3/11/2025).
Mulia juga mengatakan, saat ini tim dari Bid Propam Polda Jambi sedang melakukan pemeriksaan terkait dugaan kode etik yang dilakukan oleh pelaku.
“Untuk proses penyidikan tindak pidana dilakukan di Polres Bungo. Tim dari Bid Propam Polda Jambi juga sudah turun ke Polres Bungo untuk pemeriksaan terkait dugaan pelanggaran kode etik profesi.Untuk perkembangan akan dikabari lebih lanjut,” jelasnya.
Warga Jambi sebelumnya digemparkan dengan terjadinya pembunuhan terhadap seorang dosen wanita, yang dilakukan oleh seorang anggota polisi berinisial W.
Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono menyampaikan jika pelaku ditangkap di Kabupaten Tebooleh.
Selain melakukan aksi pembunuhan pelaku juga diduga melakukan aksi pemerkosaan terhadap korban.
Baca Juga: Ditinggal Pulang saat Nongkrong, Siswi SMP di Tangerang Malah Digilir Teman-teman Pacarnya
“Dari hasil penyelidikan dan bukti yang kami kumpulkan, dapat dipastikan pelaku pembunuhan dan dugaan pemerkosaan terhadap korban merupakan anggota (kepolisian) aktif,” ucapnya, Minggu (2/11/2025).
Berdasarkan hasil autopsi, lanjut Natalena, petugas menemukan sejumlah tanda-tanda kekerasan fisik di tubuh korban.
Adapun luka tersebut berada di bagian wajah, kepala, bahu, leher, hingga kemaluan korban.
Dari hasil tersebut semakin menguatkan bukti jika korban sempat diperkosa oleh pelaku sebelum akhirnya dibunuh.
Dari hasil kesimpulan sementara, korban diduga dibunuh lantaran masalah pribadi dan hubungan asmara antara korban dan pelaku.
Berita Terkait
-
Bejat! Pemuda Mabuk di Tasikmalaya Tega Cabuli Nenek 85 Tahun yang Tinggal Sendiri
-
Polisi Kondisi Mabuk Perkosa Gadis 16 Tahun, Begini Nasib Bripka RN Gegara Ulah Cabulnya!
-
7 Fakta Pembunuhan Sadis Dina Oktaviani: Pelaku Rekan Kerja, Terancam Hukuman Mati
-
Perkosa Wanita di Ruang Tamu, Ketua Pemuda di Aceh Ditahan dan Terancam Hukuman Cambuk!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting