- Korban terakhir dari enam mahasiswa KKN UIN Semarang yang hanyut di Sungai Jolinggo, Kendal, telah ditemukan dan dievakuasi oleh Tim SAR gabungan
- Jasad korban terakhir, Nabila Yulian Dessi Pramesti, ditemukan warga di tepian sungai pada jarak sekitar 10 kilometer dari lokasi kejadian awa
- Peristiwa nahas terjadi saat para mahasiswa bermain air di area tubing dan tiba-tiba terseret arus sungai yang kuat akibat hujan deras di bagian hulu
Suara.com - Operasi pencarian enam mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Semarang yang hanyut terseret arus deras Sungai Jolinggo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, akhirnya menemukan titik akhir yang memilukan. Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi korban terakhir pada Selasa (4/11), menutup operasi pencarian yang berlangsung dramatis.
Korban terakhir yang ditemukan adalah Nabila Yulian Dessi Pramesti (21). Jasadnya ditemukan dalam jarak yang cukup jauh dari lokasi awal kejadian, menandakan betapa kuatnya arus sungai saat peristiwa nahas itu terjadi.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Semarang, Budiono, mengonfirmasi langsung penemuan ini.
"Ditemukan pada Rabu (5/11) malam di jarak sekitar 10 kilometer dari lokasi pertama kali dilaporkan hilang," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Semarang Budiono di Semarang, Kamis (6/11/2025).
Menurut Budiono, proses evakuasi segera dilakukan setelah petugas menerima laporan krusial dari warga yang pertama kali menemukan jasad di tepian sungai. Setelah tim SAR melakukan pengecekan dan verifikasi di lokasi, dipastikan bahwa jasad tersebut adalah Nabila, korban terakhir yang selama ini dicari.
Dengan penemuan ini, seluruh enam mahasiswa UIN Semarang yang menjadi korban dalam tragedi tersebut telah berhasil ditemukan. Peristiwa ini menjadi pengingat tragis akan bahaya arus sungai yang tak terduga, terutama saat cuaca buruk.
Berikut adalah identitas lengkap keenam korban yang merupakan mahasiswa KKN:
- Riska Amelia (21), asal Kabupaten Pemalang
- Nabila Yulian Dessi Pramesti (21), asal Kabupaten Bojonegoro
- Syifa Nadilah (21), asal Kabupaten Pemalang
- Muhammad Jibril Asyarafi (21), asal Kabupaten Jepara
- Bima Pranawira (21), asal Kabupaten Gresik
- Muhammad Labib Rizqi (21), asal Kota Pekalongan
Tragedi ini bermula ketika sejumlah mahasiswa yang sedang menjalani program Kuliah Kerja Nyata (KKN) bermain air di area wisata tubing Genting Jalinggo, Kecamatan Singorojo, pada Selasa (4/11) siang.
Saat itu, hujan deras yang mengguyur wilayah hulu sungai secara tiba-tiba menyebabkan arus menjadi sangat kuat dan menyeret keenam mahasiswa tersebut.
Baca Juga: Detik-detik Kakak Adik di Kendal Ditemukan Lemas, 2 Minggu Jaga Jasad Ibu Cuma Minum Air Putih
Berita Terkait
-
Detik-detik Kakak Adik di Kendal Ditemukan Lemas, 2 Minggu Jaga Jasad Ibu Cuma Minum Air Putih
-
Miris! Kakak Adik di Kendal 2 Minggu Cuma Minum Air, Tidur Bersama Jasad Ibu Demi Wasiat
-
Tragedi KKN UIN Walisongo: 6 Fakta Pilu Mahasiswa Terseret Arus Sungai Hingga Tewas
-
UIN Walisongo Gelar Salat Ghaib dan Doa Bersama Usai Musibah 6 Mahasiswa KKN
-
Detik-detik Mengerikan Banjir Bandang Seret Mahasiswa KKN UIN Walisongo di Kendal, 3 Tewas 3 Hilang
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU