News / Nasional
Jum'at, 07 November 2025 | 19:26 WIB
Pelaku ledakan di SMA 72 Jakarta akhirnya terkuak. Pelaku diduga korban bullying. [Suara.com/Faqih]
Baca 10 detik
  • Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengonfirmasi pelaku bom SMAN 72 adalah siswa internal sekolah.

  • Terduga pelaku turut menjadi korban luka dan saat ini sedang menjalani perawatan operasi intensif.

  • Pihak kepolisian masih melakukan pendalaman intensif untuk mengungkap motif di balik aksi pengeboman tersebut.

Menurutnya, pelaku dikenal sebagai pribadi yang pendiam dan sering menjadi sasaran perundungan oleh teman-temannya.

Aksi nekat ini diduga merupakan puncak dari akumulasi rasa sakit hati.

"Korban (terduga pelaku) dibully gitu di sekolah. Dia selalu sendiri kemana-mana. Terus katanya pengin balas dendam ke pembully tapi malah ke semuanya,” katanya, di lokasi, Jumat (7/11/2025).

Informasi yang beredar di kalangan siswa menyebutkan bahwa terduga pelaku merakit sendiri bahan peledak yang digunakannya.

Berdasarkan keterangannya, ledakan tidak hanya terjadi sekali, melainkan di beberapa titik strategis di lingkungan sekolah.

“Pertama tuh katanya di mushola. Terus yang kedua tuh di kantin. Yang ketiga tuh kayak di tempat-tempat duduk-duduk anak-anak lah,” katanya.

Load More