News / Nasional
Sabtu, 08 November 2025 | 18:00 WIB
Presiden Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) A.M. Sangadji Ambon, Safarudin Lakesubun [Istimewa]
Baca 10 detik
  • Presiden Mahasiswa UIN A.M. Sangadji Ambon, Safarudin Lakesubun, menyatakan dukungannya agar H.M. Soeharto ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional
  • Safarudin menilai masa kepemimpinan Soeharto membawa kemajuan signifikan
  • Safarudin mengingatkan agar masyarakat menghargai jasa Soeharto tanpa mengabaikan kekurangannya 

Suara.com - Presiden Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) A.M. Sangadji Ambon, Safarudin Lakesubun, menyatakan dukungan terhadap gagasan penetapan Presiden ke-2 Republik Indonesia, H.M. Soeharto, sebagai Pahlawan Nasional.

Menurut Safarudin, Soeharto merupakan sosok pemimpin yang memiliki jasa besar dalam membangun fondasi pembangunan dan menjaga stabilitas nasional.

Ia menilai, capaian nyata selama masa kepemimpinan Soeharto tidak dapat diabaikan dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia.

“Beliau berhasil membawa Indonesia keluar dari keterpurukan ekonomi dan menata arah pembangunan nasional dengan visi yang jelas,” ujar Safarudin.

Soeharto dikenal sebagai arsitek utama program Rencana Pembangunan Lima Tahun (Repelita) yang dijalankan secara konsisten sepanjang masa Orde Baru.

Melalui program tersebut, Indonesia mencatat sejumlah prestasi penting, antara lain keberhasilan swasembada pangan pada 1984, pertumbuhan ekonomi stabil di kisaran 6–7 persen per tahun, serta pembangunan infrastruktur dan pendidikan secara masif di berbagai daerah.

Safarudin menilai, dalam menilai figur sejarah, masyarakat harus bersikap objektif dan proporsional.

“Menghargai jasa Soeharto bukan berarti menutup mata terhadap kekurangannya, tetapi mengakui sumbangsih nyata beliau bagi Indonesia. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati para pendirinya,” tegasnya.

Ia juga mengajak seluruh elemen bangsa untuk memandang kiprah Soeharto dengan hati yang jernih dan tanpa prasangka.

Baca Juga: Langkah Kecil di Kota Asing: Cerita Mahasiswa Perantau Menemukan Rumah Kedua di Jogja

Menurutnya, penetapan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional layak dipertimbangkan sebagai bentuk penghormatan atas pengabdian panjangnya bagi negeri.

“Sudah saatnya kita menilai sejarah secara utuh. Soeharto bukan hanya bagian dari masa lalu, tetapi juga sosok yang mewarnai arah pembangunan bangsa hingga hari ini,” tambah Safarudin.

Pernyataan ini menambah panjang daftar tokoh yang mendukung wacana pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada Soeharto.

Sebelumnya, sejumlah akademisi dan organisasi masyarakat juga menyuarakan hal serupa, menilai bahwa peran Soeharto dalam membangun ekonomi dan menjaga keutuhan negara layak diakui secara resmi oleh negara.

Langkah ini pun dipandang dapat membuka ruang dialog baru tentang bagaimana bangsa Indonesia menafsirkan sejarah dan jasa para pemimpinnya.

Load More