Komisi III DPR RI membuat gebrakan serius dengan rencana membentuk Panitia Kerja (Panja) Reformasi Penegakan Hukum. (Suara.com/Bagaskara)
Baca 10 detik
- Komisi III DPR secara resmi membentuk Panja Reformasi Penegakan Hukum sebagai langkah konkret untuk mengawasi dan mempercepat perbaikan di tubuh Polri, Kejaksaan Agung, dan Mahkamah Agung
- Sorotan utama DPR mencakup tiga masalah krusial: maraknya kriminalisasi oleh oknum polisi, rendahnya pengembalian aset korupsi oleh Kejaksaan, dan dugaan keterlibatan hakim dalam praktik mafia peradilan
- Sebagai tindak lanjut, Panja akan segera memanggil para pimpinan tertinggi dari tiga institusi tersebut, yaitu Kapolri, Jaksa Agung, dan Ketua Mahkamah Agung, untuk dimintai pertanggungjawaban dan komitmen reformasi
Selain itu, Rano juga menyoroti sulitnya masyarakat mengakses putusan pengadilan dan pola rotasi jabatan di internal MA yang tidak sehat, di mana beberapa hakim menduduki posisi strategis selama bertahun-tahun.
Atas dasar tumpukan masalah tersebut, Komisi III DPR akhirnya secara aklamasi sepakat membentuk Panja Percepatan Reformasi di tiga lembaga tersebut.
"Komisi III DPR RI menilai reformasi Kepolisian RI Kejaksaan RI dan Pengadilan sangat mendesak, dan oleh karena itu akan menindaklanjuti hasil rapat dengar pendapat (RDP) dengan membentuk panitia kerja (Panja)," demikian bunyi kesimpulan rapat yang disetujui seluruh anggota.
Komentar
Berita Terkait
-
Dilaporkan ke MKD, Komisi III Bantah Catut Nama LSM dalam Pembahasan RKUHAP
-
Bakal Jalani Fit And Proper Test, Pansel Serahkan 7 Nama Calon Anggota KY ke DPR, Termasuk Abhan
-
Geger Ijazah Arsul Sani, Komisi III DPR Merasa Jadi Kambing Hitam: Kami Tak Punya Kemampuan Forensik
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Tok! DPR-Pemerintah Sepakati Bawa RUU KUHAP ke Paripurna untuk Disahkan, Ini Substansinya
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Penyebab Cloudflare Down, Sebabkan Jutaan Website dan AI Lumpuh
-
Format dan Jadwal Babak Play Off Piala Dunia 2026: Adu Nasib Demi Tiket Tersisa
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
Terkini
-
Polri Jujur Akui Kalah Cepat dari Damkar, Wakapolri Janji Respons Aduan di Bawah 10 Menit!
-
Eva Sundari Kritik Kinerja DPR dan Komitmen Pemerintah Terhadap RUU PPRT
-
Warga Rancaekek Tak Perlu Pergi Jauh Urus Administrasi JKN, Kini Sudah Ada BPJS Keliling
-
Instruksi Mendagri Tito Kepada Kepala Daerah: Siaga Hadapi Bencana Hidrometeorologi
-
Surabaya Luncurkan SHSS di Akhir Tahun 2025, Diskon Besar-Besaran Semua Sektor Wisata Hingga Kuliner
-
Bima Arya Ultimatum Kepala Daerah: Tak Ada Lagi Cerita Buruk, Integritas Harus Nomor Satu!
-
Indibiz Ajak UKM Ikut Program Pahlawan Digital Masa Kini
-
Menhut Raja Juli Antoni Tegaskan Peran Penting Polisi di Kemenhut
-
Finnet Tegaskan Komitmen Tata Kelola dan Integritas untuk Pembayaran Digital yang Aman
-
Bansos BLTS Rp900 Ribu Cair Jumat, Ini Syarat dan 3 Cara Ambil Bantuan di Kantor Pos