- Bocah 6 tahun tewas di tangan ayah tirinya setelah mulutnya disumpal handuk.
- Pelaku kesal karena korban menangis tak henti-henti dan ingin pulang ke rumah kakeknya.
- Sehari sebelumnya, korban dijemput pelaku dari masjid dengan bujukan akan dibelikan mainan.
Suara.com - Kisah tragis di balik kematian Alvaro Kiano Nugroho (6), yang sebelumnya dilaporkan hilang selama delapan bulan, mulai terkuak.
Bocah malang itu ternyata tewas di tangan ayah tirinya sendiri, Alex, diduga karena kesal mendengar tangisan korban yang merindukan kakeknya.
Menurut penuturan sang nenek, Sayem, peristiwa nahas itu terjadi di Bogor pada 7 Maret 2025.
Sehari sebelumnya, Alex menjemput Alvaro di masjid dekat rumahnya dengan iming-iming akan dibelikan mainan. Namun, Alvaro justru dibawa ke rumah adik pelaku di Bogor.
Keesokan harinya, Alvaro menangis tak henti-hentinya karena ingin pulang. Saat itu, ia terus memanggil-manggil kakeknya, yang ia sapa dengan sebutan ‘Bapak’.
"Kalau manggil kakeknya, ya 'Bapak', karena sudah dirawat dari kecil," jelas Sayem di rumah duka, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (24/11/2025).
Diduga karena kesal mendengar tangisan tersebut, Alex kemudian menyumpal mulut Alvaro dengan handuk hingga tewas.
"Mungkin katanya Alex kesal, gitu. Terus ditutup pakai handuk mulutnya. Alex sendiri bilang kalau itu tidak sengaja," kata Sayem menirukan pengakuan pelaku.
Hidup Tanpa Orang Tua Kandung
Baca Juga: Ayah Tiri Dalang di Balik Pembunuhan Bocah 6 Tahun di Pesanggrahan, Ternyata ini Motifnya
Sayem menjelaskan, Alvaro memang sangat dekat dengan kakek dan neneknya. Ayah kandung Alvaro sudah berada di penjara sejak ia masih bayi.
Beberapa tahun kemudian, ibunya bercerai dan menikah dengan Alex, sebelum akhirnya memutuskan bekerja sebagai pekerja migran di Malaysia.
Selama itu, Alvaro tetap memilih tinggal bersama kakek dan neneknya, yang telah dianggapnya sebagai orang tua sendiri.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Mobil Terbaik untuk Lansia: Fitur Canggih, Keamanan dan Kenyamanan Optimal
- 10 Mobil Mini Bekas 50 Jutaan untuk Anak Muda, Sporty dan Mudah Dikendarai
- 5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah yang Cocok untuk Multitasking dan Berbagai Kebutuhan
- 6 Motor Paling Nyaman untuk Boncengan, Cocok buat Jalan Jauh Maupun Harian
- Jesus Casas dan Timur Kapadze Terancam Didepak dari Bursa Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
OJK Lapor Bunga Kredit Perbankan Sudah Turun, Cek Rinciannya
-
Profil PT Abadi Lestari Indonesia (RLCO): Saham IPO, Keuangan, dan Prospek Bisnis
-
Profil Hans Patuwo, CEO Baru GOTO Pengganti Patrick Walujo
-
Potret Victor Hartono Bos Como 1907 Bawa 52 Orang ke Italia Nonton Juventus
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
Terkini
-
Cak Imin Bicara soal Isu Pemakzulan di PBNU Usai Rapat, Nusron Wahid: Doakan Badai Cepat Berlalu
-
Isu Pemakzulan Gus Yahya Menguat, Begini Reaksi Nusron Wahid Soal Polemik Internal PBNU
-
Lima Petani Pino Raya Luka Berat Diduga Ditembak Keamanan Perusahaan Sawit! Begini Kronologinya
-
Ayah Tiri Dalang di Balik Pembunuhan Bocah 6 Tahun di Pesanggrahan, Ternyata ini Motifnya
-
Benarkan Alex Tewas di Tahanan, Kapolres Jaksel: Lebih Jelasnya Nanti Malam
-
KPK Ungkap 16 Kapal Hasil Akuisisi ASDP Masih Mangkrak di Galangan, Rugikan Perusahaan
-
Kematian Alvaro Kiano Nugroho: Sang Kakek Ungkap Sikap Misterius Ayah Tiri yang Ternyata Pelaku
-
Seloroh Tokoh di Lingkungan TPU Kebon Nanas, Usul Kuburan Vertikal 5 Lantai Buat Cegah Relokasi
-
Kemenag Peringatkan Risiko Jasa Nikah Siri Online: Anak Sulit Diakui dan Tak Dapat Warisan!
-
Usai Kasus ASDP, KPK Ingatkan Direksi BUMN Tak Takut Ambil Keputusan Bisnis Asal Sesuai Aturan