- Bocah 6 tahun yang hilang 8 bulan ditemukan tewas dibunuh ayah tirinya.
- Motif pembunuhan diduga karena cemburu buta dan dendam pelaku pada ibu korban.
- Selama ini, pelaku berpura-pura aktif mencari korban untuk mengelabui keluarga dan polisi.
Suara.com - Misteri hilangnya Alvaro Kiano Nugroho, bocah berusia 6 tahun di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, selama delapan bulan terakhir akhirnya terungkap dengan akhir yang tragis.
Alvaro ditemukan tewas, dan pelakunya ternyata adalah Alex, ayah tirinya sendiri, yang selama ini aktif berpura-pura mencari korban.
Kakek Alvaro, Tugimin (71), mengungkapkan bahwa motif pembunuhan ini diduga karena dendam dan cemburu buta pelaku terhadap ibu korban.
"Dari bocoran polisi, ada motif dendam. Pelaku cemburu dengan istrinya," kata Tugimin di rumah duka, Senin (24/11/2025).
Menurut Tugimin, Alex kerap menuduh istrinya berselingkuh setiap kali teleponnya tidak diangkat.
"Kalau telepon tidak diangkat, dianggapnya istrinya main sama laki-laki lain. Akhirnya timbul dendam," jelasnya.
Sandiwara Sang Ayah Tiri
Keluarga mengaku sama sekali tidak menaruh curiga pada Alex. Sejak Alvaro dilaporkan hilang pada Maret 2025, pelaku selalu berada di barisan terdepan dalam upaya pencarian, mulai dari menyebar foto hingga mendatangi paranormal.
"Saya makin tidak menyangka karena selama ini Alex ikut mencari Alvaro," ungkap Tugimin.
Baca Juga: Kematian Alvaro Kiano Nugroho: Sang Kakek Ungkap Sikap Misterius Ayah Tiri yang Ternyata Pelaku
Bahkan, pada hari Alvaro dilaporkan hilang, Alex lah yang mengantarkan Tugimin membuat laporan resmi ke polisi.
Dua hari sebelum kejadian, pelaku juga sempat datang mengunjungi korban dan membawakan mainan, layaknya seorang ayah yang penyayang.
"Dia datang ke sini, ke rumah. Malah membelikan mainan," kenang Tugimin pilu.
Pengungkapan ini menjadi plot twist yang mengejutkan dan meninggalkan duka mendalam bagi keluarga yang selama berbulan-bulan berharap Alvaro dapat ditemukan dalam keadaan selamat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Mobil Terbaik untuk Lansia: Fitur Canggih, Keamanan dan Kenyamanan Optimal
- 10 Mobil Mini Bekas 50 Jutaan untuk Anak Muda, Sporty dan Mudah Dikendarai
- 5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah yang Cocok untuk Multitasking dan Berbagai Kebutuhan
- 6 Motor Paling Nyaman untuk Boncengan, Cocok buat Jalan Jauh Maupun Harian
- Jesus Casas dan Timur Kapadze Terancam Didepak dari Bursa Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
OJK Lapor Bunga Kredit Perbankan Sudah Turun, Cek Rinciannya
-
Profil PT Abadi Lestari Indonesia (RLCO): Saham IPO, Keuangan, dan Prospek Bisnis
-
Profil Hans Patuwo, CEO Baru GOTO Pengganti Patrick Walujo
-
Potret Victor Hartono Bos Como 1907 Bawa 52 Orang ke Italia Nonton Juventus
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
Terkini
-
Lima Petani Pino Raya Luka Berat Diduga Ditembak Keamanan Perusahaan Sawit! Begini Kronologinya
-
Benarkan Alex Tewas di Tahanan, Kapolres Jaksel: Lebih Jelasnya Nanti Malam
-
KPK Ungkap 16 Kapal Hasil Akuisisi ASDP Masih Mangkrak di Galangan, Rugikan Perusahaan
-
Kematian Alvaro Kiano Nugroho: Sang Kakek Ungkap Sikap Misterius Ayah Tiri yang Ternyata Pelaku
-
Seloroh Tokoh di Lingkungan TPU Kebon Nanas, Usul Kuburan Vertikal 5 Lantai Buat Cegah Relokasi
-
Kemenag Peringatkan Risiko Jasa Nikah Siri Online: Anak Sulit Diakui dan Tak Dapat Warisan!
-
Usai Kasus ASDP, KPK Ingatkan Direksi BUMN Tak Takut Ambil Keputusan Bisnis Asal Sesuai Aturan
-
Jangan Dipendam Sendiri! Pemprov DKI Sediakan Psikolog Gratis 24 Jam untuk Warga Jakarta
-
DPR Sebut Tunjangan Pensiun Seumur Hidup Sudah Proporsional dan Terukur
-
Komisi II DPR Cecar KPU dan ANRI Soal Polemik Ijazah Capres: Asli, Palsu, atau Dimusnahkan?