News / Metropolitan
Senin, 24 November 2025 | 19:20 WIB
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. (Suara.com/Adiyoga)
Baca 10 detik
  • Gubernur Pramono Anung studi banding sistem transportasi publik di Berlin, Jerman.
  • Ia meninjau integrasi antarmoda di stasiun pusat Berlin Hauptbahnhof.
  • Pemerintah juga perkuat kerja sama teknis dengan GIZ untuk layanan Transjakarta.

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, melakukan kunjungan kerja ke Berlin, Jerman, untuk mempelajari sistem transportasi publik sebagai upaya mencari solusi atas kemacetan dan tantangan integrasi transportasi di Ibu Kota. Kunjungan ini dijadwalkan berlangsung dari 22 hingga 30 November 2025.

Salah satu fokus utama kunjungannya adalah meninjau Berlin Hauptbahnhof, stasiun pusat yang dikenal memiliki integrasi moda transportasi yang canggih. Tujuannya adalah untuk mendapatkan gambaran nyata tentang bagaimana kereta, metro, trem, hingga bus dapat terhubung secara efisien dalam satu simpul mobilitas.

Menurut Staf Khusus Gubernur, Chico Hakim, kunjungan ini merupakan bagian dari eksplorasi inovasi kota masa depan.

"Mulai dari mobilitas publik, digital green innovation, hingga manajemen smart city yang relevan dengan visi Jakarta sebagai Kota Global," ungkap Chico dalam keterangannya, Senin (24/11/2025).

Selain observasi lapangan, Pemprov DKI juga memperkuat kerja sama teknis dengan lembaga internasional. Pramono Anung dijadwalkan bertemu dengan pihak Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ) untuk membahas dukungan teknis.

Chico merinci bahwa pertemuan ini akan membahas dukungan GIZ untuk Transjakarta serta memperkuat kerja sama dalam Jakarta Future City Hub dan inovasi digital hijau. Dukungan ini dinilai penting untuk meningkatkan kualitas layanan Transjakarta agar berstandar internasional.

Kombinasi antara studi banding dan kemitraan strategis ini diharapkan dapat membawa perubahan signifikan bagi wajah transportasi Jakarta.

Load More