Suara.com - Festival Sinema Prancis (FSP) kembali hadir untuk edisi ke-27 pada 21 November hingga 2 Desember 2025. Diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Prancis melalui Institut français d’Indonésie (IFI), festival ini menghadirkan 20 film pilihan yang diputar di jaringan Cinema XXI, IFI, Alliance Française (AF), dan sejumlah lokasi mitra. Tahun ini, FSP juga menonjolkan keterlibatan talenta Indonesia dengan hadirnya Marissa Anita sebagai Duta Festival serta sutradara Joko Anwar sebagai tamu spesial, mempertegas hubungan budaya yang semakin erat antara Indonesia dan Prancis.
Penyelenggaraan FSP 2025 juga memiliki sejumlah tujuan utama. Selain merayakan perkembangan terbaru sinema Prancis, festival ini sekaligus menjadi ajang pertukaran budaya di momen penting 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia–Prancis. FSP berupaya memperluas akses publik terhadap film internasional berkualitas, membuka ruang kolaborasi antara sineas kedua negara, serta meningkatkan literasi dan apresiasi sinema melalui berbagai kegiatan pendukung seperti diskusi film dan sesi pertemuan daring bersama sineas Prancis.
Pembukaan resmi festival berlangsung pada Jumat malam, 21 November 2025, di Djakarta Theater, Jakarta Pusat. Dalam sambutannya, Duta Besar Prancis untuk Indonesia Fabien Penone menegaskan bahwa film adalah medium efektif dalam mempererat hubungan antardua negara. Ia juga menyoroti komitmen Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Prancis Emmanuel Macron dalam mendorong pertukaran budaya dan pengetahuan, menjadikan FSP sebagai simbol diplomasi kreatif yang terus berkembang.
Pada malam pembukaan, film “13 Days, 13 Nights” menjadi sorotan utama. Karya Martin Bourboulon ini tayang sebagai pemutaran perdana di Indonesia dan diputar secara simultan di delapan kota pada hari yang sama. Diangkat dari kisah nyata tahun 2021, film ini mengikuti perjalanan Mohamed Bida, seorang perwira senior kepolisian Prancis yang mempertaruhkan nyawanya untuk menyelamatkan warga Prancis dan ratusan pengungsi Afghanistan setelah Kabul jatuh ke tangan Taliban. Kisah dramatis yang sarat nilai kemanusiaan tersebut mendapat sambutan hangat, terlihat dari tepuk tangan panjang para penonton di berbagai lokasi pemutaran.
Lebih luas dari Jakarta, FSP 2025 digelar di 13 kota lainnya, termasuk Ambon, Bandung, Denpasar, Lampung, Makassar, Medan, Pontianak, Purwokerto, Salatiga, Semarang, Surabaya, Surakarta, dan Yogyakarta. Dengan jangkauan yang luas, festival ini tidak hanya menghadirkan pengalaman menonton yang lebih inklusif tetapi juga mengukuhkan perannya sebagai jembatan budaya antara Indonesia dan Prancis, menghadirkan karya-karya film penuh warna, emosi, dan inovasi untuk khalayak yang lebih beragam.***
Berita Terkait
-
Eks Man United Cetak Dua Gol, Marseille Bantai Nice 5-1 dan Naik ke Puncak Klasemen
-
Jadwal Liga Prancis 22-24 November 2025, Calvin Verdonk Tempur Lawan Paris FC
-
Daftar 39 Negara yang Sudah Lolos ke Piala Dunia 2026, Banyak Kejutan
-
32 Negara Sudah Lolos! Peta Persaingan Tiket Piala Dunia 2026 Makin Panas
-
Era Baru Les Bleus? Zinedine Zidane Diproyeksikan Jadi Pelatih Baru Prancis
Terpopuler
- 6 Mobil Terbaik untuk Lansia: Fitur Canggih, Keamanan dan Kenyamanan Optimal
- 10 Mobil Mini Bekas 50 Jutaan untuk Anak Muda, Sporty dan Mudah Dikendarai
- 5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah yang Cocok untuk Multitasking dan Berbagai Kebutuhan
- 6 Motor Paling Nyaman untuk Boncengan, Cocok buat Jalan Jauh Maupun Harian
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
Pilihan
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (BSPR): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
-
Dua Emiten Pemenang Lelang Frekuensi 1,4 GHz Komdigi: Penawaran Capai Rp 400 Miliar
-
OJK Lapor Bunga Kredit Perbankan Sudah Turun, Cek Rinciannya
Terkini
-
Jawab Kritik Soleh Solihun Terkait Rotasi Dadakan PNS Jakarta, Begini Respons Rano Karno
-
Dua Polisi Diperiksa Propam Usai Ayah Tiri Alvaro Bunuh Diri di Ruang Konseling, Ada Kelalaian?
-
Respons Fatwa MUI, Rano Karno: Aneh Memang, Sudah Bayar Pajak Tanah Bangun Bayar Lagi
-
Perkuat Peluang Usaha Perikanan bagi PMI Korea Selatan, Mandiri Sahabatku Perdana Hadir di Ansan
-
Dorong Pelibatan Masyarakat, Urban Farming Jadi Jurus Baru Jaga Pasokan Bahan Baku MBG
-
Pemerintah Siap Bagikan Lahan ke 1 Juta Rakyat Miskin untuk Pertanian dan Peternakan
-
Toleransi dalam Keberagaman Hadir Lewat Kepemimpinan Gus Fawait
-
KPK Tunggu 3 Perkara yang Diduga Jadi Sumber TPPU SYL
-
Gus Ipul Benarkan Penasihat Khusus Ketum PBNU Dicopot Imbas Isu Zionisme
-
Tepis Narasi di Medsos, KPK Tunjukkan Perbandingan Kapal ASDP dengan Kapal Tua PT JN