Suara.com - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Sultan Baktiar Najamudin mengaku sangat prihatin dengan fenomena bullying atau perundungan yang terjadi di beberapa daerah saat ini.
Menurutnya, fenomena bullying yang tidak dimitigasi secara serius bahkan berpotensi menyebabkan korban jiwa, terutama di era digital dan kebebasan bermedia sosial saat ini.
"Kami mengucapkan bela sungkawa kepada keluarga korban meninggal dunia yang disebabkan oleh perilaku bullying. Peristiwa ini membutuhkan perhatian dan respons kebijakan khusus, agar tidak terulang di masa depan," ujar Sultan melalui keterangan resminya, Jakarta, Senin (24/11/2025).
Mantan Ketua HIPMI Bengkulu itu mengungkapkan, dampak bullying sama bahayanya dengan narkoba yang mengancam masa depan generasi bangsa.
"Oleh karena itu, kami mendorong pemerintah melalui Kementerian Dan lembaga terkait, baik Kementerian Pendidikan, Kementerian Perlindungan Perempuan dan Anak, Kementerian Informasi dan digitalisasi, dan tentunya pemerintah daerah agar segera membentuk Satuan Tugas (Satgas) Khusus Anti Bullying untuk mengatasi kedaruratan bullying di banyak daerah saat ini," tegas mantan aktivis KNPI itu.
Sultan mendorong agar pemerintah segera membatasi penggunaan media sosial oleh anak-anak di bawah Usia 16 tahun.
"Saya kira, Indonesia perlu menyusul langkah Pemerintah Australia yang telah resmi membatasi penggunaan media sosial oleh anak-anak di bawah Usia 16 tahun," tutupnya.
Persoalan perundungan atau bullying di lingkungan sekolah terus menunjukkan tren peningkatan, merujuk pada data resmi berbagai lembaga. Kasus terbaru terjadi di SMPN 19 Tangerang Selatan, Banten, yang menyebabkan siswa berinisial MH meninggal dunia. ***
Baca Juga: Forum di Cilacap, GKR Hemas Ajak Perempuan Jadi Subjek Perubahan dalam Pembangunan Daerah
Berita Terkait
-
GKR Hemas Soal Usulan Daerah Otonomi Baru: Tantangan Berat, Tak Mudah Lolos!
-
Sultan Najamudin Tegaskan DPD RI Bukan Oposisi: Siap Dukung Penuh Program Presiden
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Tamsil Linrung Soroti Daerah Berperan Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
Komite IV DPD RI dan Gubernur BI Rapat Bersama untuk Dorong Penguatan Stabilitas Keuangan
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
Terkini
-
DPR Pertanyakan Kepastian Jumlah ASN yang Pindah ke IKN, Khawatir Infrastruktur Mubazir
-
Wajib Bekerjasama! Mitra dan Ka-SPPG Kunci Sukses Program MBG
-
Kasus Pajak Seret Eks Dirjen dan Bos Djarum, Kejagung Sita Sejumlah Kendaraan hingga Dokumen
-
IDAI Ingatkan: Jangan Berangkat Liburan Akhir Tahun Sebelum Cek Vaksin Anak!
-
Geger Ngaku Anak Polisi Propam dan Pakai Mobil Sitaan, Borok Pria Ini Dibongkar Polda Metro Jaya
-
'Kami Akan Mati di Sini', Sumpah Setia Warga Pulau Pari Pertahankan Tanah Kelahiran
-
Teler Abis Nyabu, Sopir Taksi Online Todongkan Pistol hingga Perkosa Penumpang di Tol Kunciran
-
Bukan Dipecat, Dokter Tifa Bongkar Pengacaranya Mundur, Kini Jadi Garda Depan Roy Suryo
-
Masyarakat Lebih Percaya Damkar daripada Polisi, Komisi III DPR: Ada yang Perlu Dibenahi!
-
Prihatin PBNU Jadi Ajang Rebutan Kekuasaan, Idrus Marham: NU Milik Rakyat, Bukan Elite Kecil!