- Rokok murah hasil impor memicu kenaikan prevalensi perokok anak dan mengancam kesehatan publik.
- Petani tembakau Temanggung merugi parah akibat harga anjlok dan penyerapan pabrikan menurun.
- Perusahaan rokok raksasa mengimpor puluhan ribu ton tembakau, bertentangan dengan nasib petani lokal.
“Selama ini bilang petani tembakau turun itu menyalahkan cukai. Saya duga ada kecurangan, petani dirugikan. Angka impor cukup besar enggak sehingga terserap,” kata Risky.
Ia menduga ada permainan dalam kuota impor. Sesuai Peraturan Menteri Pertanian Nomor 23 Tahun 2019, importir wajib menyerap tembakau dalam negeri terlebih dahulu. Tanpa itu, rekomendasi teknis untuk impor tak akan terbit.
“Apakah ini ada potensi pelanggaran mudah sekali impor yang masuk tanpa diketahui pemerintah daerah,” tanya Risky.
Dalih Korporasi dan Jebakan Rokok Murah untuk Remaja
Laporan keuangan Gudang Garam per Juni 2025 memang menunjukkan penurunan volume penjualan rokok. Namun, di tengah kondisi itu, perusahaan justru mengakui biaya impor menjadi salah satu beban keuangan. Alih-alih menyerap hasil petani lokal, mereka memilih meluncurkan varian Sigaret Kretek Tangan (SKT) baru yang lebih murah pada 2024.
Alasannya? ”ada pergeseran konsumen produk lebih murah,” tulis laporan perusahaan.
Tim kolaborasi telah berupaya meminta konfirmasi dan wawancara kepada Corporate Communication Manager PT Gudang Garam Tbk, Fitriani Wardhani. Upaya tersebut dilakukan melalui berbagai saluran, termasuk pesan, telepon, dan surat resmi, dalam rentang waktu 16 Oktober hingga 11 November 2025. Namun, hingga laporan ini diterbitkan, pihak perusahaan tidak memberikan respons.
Langkah ini menjadi alarm bahaya bagi kesehatan publik. Riset Center for Indonesia's Strategic Development Initiatives (CISDI) pada April 2025 menunjukkan bahwa harga rokok murah memiliki pengaruh signifikan terhadap inisiasi merokok pada remaja usia 10-18 tahun.
“Alasan yang paling memungkinkan untuk temuan ini adalah popularitas dan ketersediaan yang tinggi di Indonesia,” kata peneliti CISDI, Gea Melinda.
Baca Juga: Ruang Digital Makin Rawan, Ini Pentingnya Dorong Generasi Muda Melek Literasi
CISDI mendesak pemerintah membuat kebijakan harga rokok yang tinggi agar sulit dijangkau remaja. Namun, strategi industri justru sebaliknya: menciptakan produk murah untuk menjaring konsumen baru.
“Hal ini memungkinkan kami untuk menginterpretasikan koefisien harga yang secara langsung menunjukkan perubahan harga rokok riil mempengaruhi risiko seseorang untuk mulai merokok,” tegas Gea.
Gurita Impor: Siapa Saja Pemain Kakap di Balik Layar?
Banjir impor ini membuat Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) geram. Ketua APTI, Agus Parmuji, menyebut importasi tembakau sudah mencapai 50 persen dari produksi dalam negeri.
“Itu sudah di ambang batas kewajaran. Kalau dibiarkan, petani akan kalah bersaing di negeri sendiri," ujarnya dengan nada tinggi.
Pemerintah dinilai lemah dalam pengawasan. Aturan yang seharusnya melindungi petani lokal seolah tak bergigi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
- 10 Mobil Terbaik untuk Pemula yang Paling Irit dan Mudah Dikendalikan
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
Bocoran Baleg DPR: Kenapa RUU Danantara dan RUU Kejaksaan Dihapus dari Prolegnas 2026?
-
Bupati Mojokerto Ajak Karang Taruna dan Sentra Komunikasi Sosialisasi Ketentuan Cukai Ilegal
-
Dana Rp90 Miliar Raib di Akun Sekuritas, Korban Laporkan Mirae Asset ke Bareskrim
-
Banjir Kepung Sumatera: Puan Minta Pemerintah Gercep Evakuasi, Perintahkan Anggota DPR Turun
-
Bencana Ekologis Mengepung Indonesia, Wakil Ketua MPR Desak Pemerintah Percepat Aksi Iklim
-
Tegaskan Belum Hentikan Kasus Arya Daru, Polisi Buru 'Dalang' Medsos dan Dalami Sidik Jari Misterius
-
Fisik Mulai Pulih, Psikis Belum Stabil: Pemeriksaan F Pelaku Ledakan SMAN 72 Masih Tertunda
-
Babak Baru Kasus Alvaro Kiano: Polisi Dalami Keterlibatan Pihak Lain, Siapa Komplotan Alex?
-
Polda Siapkan Gelar Perkara Khusus Kasus Ijazah Jokowi: Permintaan Roy Suryo Cs Jadi Pemicu?
-
Viral Bocah SD PP Naik KRL Tangerang-Jakarta Demi Sekolah, Rano Karno: Kamu Hebat Nak!