-
- Ancaman narkotika meningkat, dengan anak muda sebagai kelompok paling rentan akibat akses mudah dan jaringan sindikat lintas negara.
- Fokus pemerintah bergeser ke pencegahan, lewat penguatan intelijen, big data, dan kolaborasi lintas kementerian.
- Pendekatan berbasis data dan kolaborasi daerah diperkuat, termasuk riset nasional dan inisiatif lokal seperti “Jaga Jakarta Tanpa Narkoba.”
Suara.com - Indonesia masih menghadapi ancaman serius penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika. Dampaknya paling besar dirasakan oleh generasi muda, yang menjadi kelompok paling rentan terpapar narkoba di lingkungan sekolah, kampus, hingga ruang digital.
Kondisi ini diperparah oleh dinamika jaringan sindikat lintas negara, akses narkotika yang semakin mudah, serta rendahnya literasi risiko di sebagian masyarakat.
Di tengah situasi tersebut, pemerintah menegaskan perlunya pendekatan baru yang tidak hanya bertumpu pada penindakan, tetapi memperkuat pencegahan dan ketahanan sosial.
Penguatan Strategi dan Teknologi untuk P4GN
Sebagai bagian dari agenda pembangunan manusia, pemerintah memperkuat langkah nasional dalam Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan serta Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Fokus kebijakan kini menempatkan perlindungan generasi muda dan pemberdayaan masyarakat sebagai inti strategi.
Salah satu prioritas utama Badan Narkotika Nasional (BNN) pada 2025 adalah penguatan intelijen P4GN, termasuk pengembangan big data intelligence untuk mendukung pengambilan keputusan strategis dan deteksi dini jaringan kejahatan narkotika lintas negara.
Program ini terintegrasi dalam Rencana Aksi Nasional P4GN 2025–2029, bekerja sama dengan Komdigi, Kemenkes, Kemendikbudristek, dan Kemendes PDT—mulai dari edukasi digital, literasi kesehatan, hingga penguatan desa bersih narkoba (bnn.go.id).
Selama satu tahun terakhir, BNN mencatat peningkatan capaian pencegahan. Edukasi bahaya narkotika telah menjangkau 9,9 juta masyarakat, dan program KOTAN terbentuk di 173 kabupaten/kota. Dalam penegakan hukum, sinergi BNN, Polri, Bea Cukai, dan lembaga terkait berhasil mengungkap 27 jaringan sindikat nasional dan internasional sepanjang 2024.
Kebijakan Berbasis Data dan Kolaborasi Daerah
Baca Juga: 7 Fakta Narkoba Rp207 M Dibuang di Tol: Kecelakaan, Panik, hingga Libatkan Istri Siri
Untuk menghadirkan kebijakan yang lebih presisi, BNN bersama BRIN melaksanakan Riset Nasional Prevalensi Penyalahgunaan Narkoba 2025 yang melibatkan 67.600 responden di 34 provinsi. Data ini akan menjadi dasar perumusan kebijakan nasional ke depan.
Di tingkat daerah, kerja sama diperkuat melalui berbagai inisiatif, termasuk peluncuran program “Jaga Jakarta Tanpa Narkoba” pada 30 Oktober 2025. Inisiatif ini melibatkan dunia pendidikan, tokoh agama, dan kelompok pemuda sebagai garda terdepan pencegahan di perkotaan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Terbaik, Ideal untuk Gaming dan Kerja Harian
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
Terkini
-
Siapa Peneliti Indonesia yang Temukan Rafflesia Hasseltii? Geger Namanya Tak Disebut Oxford
-
Pekerjaan Rehan Mubarak yang Lamar Dara Arafah, Dijuluki Prince Mateen Versi Indonesia
-
Apa Arti Istilah NPC? Dipakai Anies untuk Kritik Oxford soal Penemu Rafflesia Hasseltii
-
3 Parfum Aroma Jasmine untuk Kesan Anggun dan Tradisional bagi Calon Pengantin
-
Menyingkap Pesona Tersembunyi Gua Jomblang: Dari Cahaya Hingga Ekosistem
-
4 Serum Mengandung Retinal untuk Atasi Penuaan Dini, Hempas Kerutan dan Garis Halus
-
Apa Manfaat Air Mawar untuk Wajah? Ini 5 Merk Skincare yang Gunakannya
-
3 Zodiak Dapat Keajaiban Besar Mulai 26 November 2025: Kombinasi Rezeki dan Hoki
-
4 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Lavender yang Tahan Lama: Wearable, Wanginya Bikin Tenang
-
7 Sabun Muka Mengandung Kolagen untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Tetap Kencang