- Pemprov DKI Jakarta merencanakan pesta Tahun Baru 2026 terpusat di Bundaran HI dan Monas.
- Perayaan Natal akan lebih hidup dengan dekorasi dan izin kegiatan 'caroling' di Sudirman-Gatot Subroto.
- Polda Metro Jaya menggelar Operasi Zebra hingga 30 Desember 2025 untuk menekan pelanggaran lalu lintas.
Suara.com - Warga Jakarta, bersiaplah menyambut musim liburan akhir tahun dengan lebih meriah.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tengah mematangkan rencana pesta malam Tahun Baru 2026 yang akan disebar di beberapa titik strategis, dengan Bundaran Hotel Indonesia (HI) tetap menjadi panggung utamanya.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, memastikan tradisi perayaan di jantung Ibu Kota ini akan tetap berjalan untuk menghibur masyarakat.
“Untuk tahun baru, rencananya memang masih seperti yang dulu-dulu, dipusatkan di 2-3 tempat. Tapi yang jelas, yang utama adalah di Bundaran HI, kemudian di Monas,” kata Pramono di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (3/12/2025).
Tak hanya di dua ikon Jakarta tersebut, opsi untuk memperluas titik keramaian hingga ke Ancol atau Lapangan Banteng juga tengah digodok, meski keputusan final belum diambil.
Natal Jakarta Bakal Lebih Hidup
Selain pesta kembang api tahun baru, Pramono menaruh perhatian khusus pada perayaan Natal tahun ini.
Politikus senior PDIP itu menegaskan tidak ingin perayaan Natal hanya terpaku pada satu acara seremonial besar saja. Sang Gubernur menginginkan atmosfer Natal di Jakarta terasa lebih hidup dan inklusif.
Sebagai langkah konkret, Pemprov DKI memberikan lampu hijau bagi pusat keramaian dan pertokoan untuk bersolek dengan dekorasi Natal yang menarik. Lebih unik lagi, masyarakat kini diizinkan untuk mengekspresikan sukacita dengan bernyanyi (caroling) di sepanjang kawasan elite Sudirman hingga Gatot Subroto.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Motor Matic Murah untuk Touring saat Libur Tahun Baru
“Itu hal yang memang saya inginkan untuk Jakarta menjadi lebih semarak, lebih menarik,” ungkap Pramono antusias.
Polisi Gelar Operasi Zebra hingga Akhir Tahun
Di sisi lain, demi menjaga kondusivitas selama pesta akhir tahun, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya memperketat pengawasan jalan raya melalui Operasi Zebra.
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Komarudin, menjelaskan bahwa operasi ini digelar serentak di seluruh Indonesia mulai 17 November hingga 30 Desember 2025. Fokus utamanya adalah pelanggaran yang kasat mata.
"Jadi, targetnya untuk menekan angka pelanggaran lalu lintas. Pelanggaran yang disasar itu pelanggaran kasat mata, penggunaan helm, kemudian juga knalpot-knalpot yang tidak sesuai, itu yang kita sasar," tutur Komarudin.
Penting untuk dicatat pengendara, polisi tidak akan melakukan razia stasioner (diam di tempat). Petugas akan aktif berpatroli menyisir jalanan ibu kota.
Berita Terkait
-
7 Ide Hampers Natal yang Unik, Dijamin Bikin Penerima Terkesima
-
6 Rekomendasi Tontonan Natal di Netflix, dari Romansa hingga Komedi Keluarga
-
8 Lipstik Merah Tahan Lama untuk Natal Mulai Rp27.500 Cocok Bibir Remaja hingga Dewasa
-
5 Rekomendasi Motor Matic Murah untuk Touring saat Libur Tahun Baru
-
7 Rekomendasi Kue Natal yang Lagi Viral, Hangatkan Suasana Kumpul Keluarga
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
-
Tak Sampai Satu Bulan, Bank Jakarta Klaim Salurkan 100 Persen Dana dari Menkeu Purbaya
-
Rupiah Melemah Tipis ke Rp16.626, Pasar Cari Petunjuk dari Risiko Global
-
iQOO 15 Resmi Meluncur di Indonesia: HP Flagship Monster Pertama dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
Terkini
-
Indonesia Kembali Ekspor Udang Bebas Cesium-137 ke AS, Total Capai Rp949 Miliar
-
Bertahan di Tengah Tantangan, Para Pemimpin Media Ungkap Strategi Jaga Bisnis dan Kredibilitas
-
Serikat Pekerja Geruduk Balai Kota: Tuntut Upah yang Hilang, Sindir 'Jakarta Menyala' Jadi Gelap
-
Setelah Periksa Ridwan Kamil, KPK Buka Peluang Tersangka Baru di Kasus BJB
-
DPR Kritik Pernyataan Cak Imin soal Tobat Nasuha, Minta Pemerintah Fokus pada Solusi Bencana
-
RK Klaim Tak Tahu Kasus Korupsi BJB, KPK Tanggapi Santai: Kami Punya Saksi dan Bukti Lain
-
Nasib Ketua PN Jaksel dan 3 Hakim Nonaktif Ditentukan Hari Ini di Kasus Suap CPO
-
Aceh Tamiang Masih Terisolasi Total Usai Banjir Bandang, Netizen Ramai-Ramai Minta Pertolongan!
-
Jelang HUT ke-48, BPJS Ketenagakerjaan Gelar "Risk Governance Resilience" demi Perkuat Integritas
-
Terdampak Banjir, SPPG di Aceh Ganti MBG dengan Menu Lokal dan Masak Pakai Briket Batu Bara