News / Nasional
Minggu, 07 Desember 2025 | 15:00 WIB
Polda Riau Kirim Peti Pendingin ke Agam. (Dok. Humas Polri)
Baca 10 detik
  • Polda Riau mengirimkan peti pendingin ke RSUD Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
  • Bantuan ini ditujukan untuk penyimpanan jenazah korban bencana longsor dan banjir bandang.
  • Fasilitas tersebut penting untuk menjaga kondisi jenazah selama proses identifikasi berlangsung optimal.

Suara.com - Polda Riau mengirimkan peti pendingin atau cool storage ke Kabupaten Agam, Sumatera Barat, untuk membantu penanganan jenazah korban bencana longsor dan banjir bandang.

Wakil Kepala Polda Riau, Brigjen Pol. Adrianto Jossy Kusumo, mengatakan peti pendingin tersebut diperuntukkan bagi penyimpanan jenazah para korban yang meninggal dunia selama proses identifikasi berlangsung.

“Bantuan tersebut telah tiba di RSUD Lubuk Basung, Kabupaten Agam,” ujar Adrianto dalam keterangan tertulis, Minggu (7/12/2025).

Sementara itu, Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabid Dokkes) Polda Riau yang juga bertindak sebagai Kepala Satuan Tugas DVI Posko Ante Mortem, Kombes Pol. Wahono Edi, menjelaskan bahwa keberadaan cool storage sangat membantu tim dalam menangani jenazah korban bencana.

Ia menyebut Kabupaten Agam menjadi salah satu wilayah terdampak paling parah dengan perkiraan jumlah korban jiwa yang cukup besar, sementara fasilitas kamar jenazah di daerah tersebut terbatas.

“Korban cukup banyak, sementara kapasitas kamar jenazah terbatas. Kami harus mengelola penanganan jenazah dengan baik agar proses identifikasi dapat berjalan optimal,” kata Wahono.

Menurutnya, cool storage sangat dibutuhkan karena jenazah memerlukan penanganan khusus. Paparan udara dapat mempercepat proses pembusukan, sehingga menyulitkan proses pengenalan dan identifikasi korban.

Dengan adanya peti pendingin ini, diharapkan kondisi jenazah dapat tetap terjaga dan proses identifikasi dapat dilakukan secara lebih akurat dan manusiawi.

Baca Juga: Tak Ada Korban Jiwa, Perusahaan Tambang Emas Ini Sudah Pelajari Risiko Sebelum Banjir Bandang

Load More