- PT Sorikmas Mining telah memetakan risiko sejak 25 November 2025 karena peningkatan curah hujan.
- Pasca luapan air pada 26 November, perusahaan mengevakuasi pekerja tanpa ada korban jiwa dilaporkan.
- Perusahaan memberikan bantuan pemulihan pascabencana meliputi logistik, dapur umum, dan pembersihan fasilitas umum.
Suara.com - PT Sorikmas Mining, perusahaan pertambangan emas mengaku telah lakukan pemetaan risiko, sebelum banjir bandang terjadi. Perusahaan intensif lakukan hal itu sejak 25 November 2025, saat curah hujan mulai meningkat.
Direktur PT Sorikmas Mining, Ghanis Kurnady, menjelaskan setelah air sungai meluap pada 26 November, perusahaan menerjunkan tim untuk proses evakuasi para pekerja ke titik pengungsian yang ditetapkan Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal.
Ia menegaskan bahwa tidak ada korban jiwa pada pekerja perusahaan dan perusahaan fokus pada keselamatan serta penanganan awal di lapangan.
"Kami segera mengirimkan tim dan logistik ke lapangan. Kami sangat bersyukur tidak ada korban jiwa dalam bencana ini. Fokus kami adalah memastikan warga aman dan kebutuhan darurat terpenuhi," ujarnya seperti dikutip, Minggu (7/12/2025).
Setelah fase darurat, perusahaan melanjutkan pendampingan melalui distribusi bantuan, pengoperasian dapur umum untuk sekitar 580 jiwa, penyediaan air bersih, bahan bakar untuk operasional pemerintah, serta pengerahan tenaga dan peralatan untuk membersihkan fasilitas umum yang terendam hingga sekitar dua meter.
Upaya pemulihan ini juga menjangkau Desa Muara Batang Angkola, salah satu wilayah yang terdampak paling parah.
Di desa tersebut, perusahaan membantu membersihkan masjid, sekolah, puskesmas, hingga akses jalan yang tertutup material banjir.
Ghanis menegaskan, perusahaan tidak berhenti pada penanganan awal bencana. Perusahaan memastikan untuk terus mendampingi masyarakat hingga seluruh desa terdampak pulih sepenuhnya.
"Sorikmas Mining akan terus bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten, Bupati dan Wakil Bupati, serta seluruh pihak terkait hingga keadaan kembali pulih," pungkasnya.
Baca Juga: ESDM Ungkap Sejumlah SPBU BBM di Aceh-Sumut Mulai Beroperasi Normal, Cek Lokasinya
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Cerita Menkeu Purbaya Kesulitan Kuliah S3 Ekonomi di Luar Negeri, Hampir Diceraikan Istri
-
AMRT Mau Buyback Saham Rp1,5 Triliun, Mulai 8 Desember 2025 Hingga Maret 2026
-
Bisa Jalan 2027, LPS Ungkap 3 Skema Penjaminan Polis Asuransi
-
Penjelasan di Balik Polemik Pelepasan 1,6 Juta Hektare Kawasan Hutan Era Zulhas
-
OJK Telusuri 47 Kredit Bermasalah Bank Kaltimtara, Periksa Direksi Hingga Debitur
-
Harga RATU Tembus 20.000, Gara-gara Aksi Saham Terbaru?
-
Investor Asing Borong Pasar Saham, SBN dan SRBI Rp 14,08 Triliun di Awal Desember
-
Rumah Murah Hadir di Purwakarta, Harganya Mulai di Bawah Rp 100 Juta
-
Indodax Ungkap Fokus Utama Perkuat Industri Aset Kripto RI