- Kebakaran hebat melanda rumah sekaligus toko online di Penjaringan, Jakarta Utara, pada Kamis malam (18/12/2025) pukul 20.10 WIB.
- Insiden tersebut mengakibatkan lima orang meninggal dunia karena terjebak di dalam bangunan yang dipenuhi bahan plastik.
- Pemadaman api membutuhkan waktu hingga pukul 23.00 WIB, dilanjutkan pendinginan intensif hingga pagi hari oleh sepuluh unit mobil pemadam.
Suara.com - Kebakaran hebat melanda sebuah rumah yang juga digunakan sebagai tempat usaha toko online di Jalan Lindung Blok R3 RT 01/012, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (18/12/2025) malam.
Dalam insiden tragis ini, lima orang dilaporkan tewas usai terjebak di dalam bangunan.
Kapolsek Metro Penjaringan AKBP Agus Ady Wijaya menyebut api melalap satu unit rumah dua fungsi—hunian sekaligus tempat usaha—dan baru berhasil dipadamkan setelah berjam-jam upaya pemadaman. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 20.10 WIB.
"Pada saat saksi sedang bekerja menjaga parkiran di dekat lokasi, saksi melihat dan mendengar adanya percikan api disertai teriakan warga untuk memadamkan api, kemudian saksi mendekati sumber api dan selanjutnya melaporkan kepada pihak kepolisian," kata Agus kepada wartawan, Jumat (19/12/2025).
Petugas Polsek Metro Penjaringan yang tiba di lokasi mendapati bangunan sudah dilalap api. Rumah tersebut diketahui digunakan sebagai tempat tinggal sekaligus usaha toko online yang menjual berbagai aksesori.
"Benar terjadi kebakaran rumah dan tempat yang dipergunakan untuk usaha Toko Online aksesoris pernak-pernik mote, dan banyak barang-barang berbahan plastik lainnya," ujarnya.
Di tengah kepanikan, petugas dan warga sempat mendengar teriakan minta tolong dari dalam rumah. Upaya penyelamatan dilakukan dengan mencongkel teralis pintu belakang menggunakan linggis. Namun, panas ekstrem dan asap tebal memaksa tim penyelamat mundur demi keselamatan.
Dalam proses pemadaman, seorang petugas pemadam kebakaran dilaporkan sempat pingsan akibat kelelahan dan paparan asap, hingga harus mendapat suplai oksigen.
Sebanyak 10 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk menjinakkan api. Kobaran baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 23.00 WIB, namun proses belum berhenti sampai di situ.
Baca Juga: Korsleting Dominasi Kasus Kebakaran Jakarta, Pengamat: Listriknya 'Spanyol', Separuh Nyolong!
"Pukul 23.00 WIB sampai pukul 06.00 WIB (pagi ini) dilakukan upaya pendinginan karena masih ada kepulan asap hitam, hal ini cukup lama dikarenakan di dalam rumah terbakarnya banyak bahan-bahan plastik yang sulit didinginkan," jelas Agus.
Setelah api padam, tim identifikasi Polres Metro Jakarta Utara langsung melakukan olah tempat kejadian perkara. Di kamar paling belakang rumah, petugas menemukan lima jenazah korban kebakaran.
"Sampai pukul 08.00 WIB. Tim Identifikasi Polrestro Jakut masih melakukan Olah TKP. Pukul 08.30 WIB dilakukan proses evakuasi 5 jenazah oleh Tim Identifikasi, diberangkatkan ke RSCM utk proses otopsi," ujarnya.
Hingga kini, identitas kelima korban masih dalam proses pendalaman. Polisi juga telah memeriksa lima orang saksi untuk mengungkap rangkaian peristiwa kebakaran tersebut.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Puslabfor untuk melakukan proses scientific crime investigation di TKP dalam rangka mengetahui secara pasti sumber api dan penyebab kebakaran," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
Mendagri Tito Sudah Cek Surat Pemerintah Aceh ke UNDP dan Unicef, Apa Katanya?
-
Kayu Gelondongan Sisa Banjir Sumatra Mau Dimanfaatkan Warga, Begini Kata Mensesneg
-
SPPG Turut Berkontribusi pada Perputaran Ekonomi Lokal
-
Dukung Program MBG: SPPG di Aceh, Sumut, dan Sumbar Siap Dibangun Kementerian PU
-
Mendagri Tito Jelaskan Duduk Perkara Pemkot Medan Kembalikan Bantuan Beras 30 Ton ke UAE
-
Minggu Besok, Pesantren Lirboyo Undang Seluruh Unsur NU Bahas Konflik Internal PBNU
-
Kementerian PU Tandatangani Kontrak Pekerjaan Pembangunan Gedung SPPG di 152 Lokasi
-
Eks Mensos Tekankan Pentingnya Kearifan Lokal Hadapi Bencana, Belajar dari Simeulue hingga Sumbar
-
Terjebak Kobaran Api, Lima Orang Tewas dalam Kebakaran Rumah di Penjaringan
-
SPPG, Infrastruktur Baru yang Menghubungkan Negara dengan Kehidupan Sehari-Hari Anak Indonesia