News / Nasional
Rabu, 24 Desember 2025 | 14:41 WIB
Kepala BMKG, Teuku Faisal Fathani. (tangkap layar)
Baca 10 detik
  • BMKG memprediksi iklim Indonesia 2026 umumnya normal dengan 94,7% wilayah bercurah hujan normal (1.500-4.000 mm/tahun).
  • Kondisi ini dipengaruhi La Nina lemah awal tahun, menuju Netral, serta potensi dampak DBD akibat curah hujan tinggi.
  • Informasi ini diharapkan menjadi panduan perencanaan mitigasi dan kebijakan bagi sektor pertanian, energi, dan kesehatan.

Masyarakat perlu mewaspadai ancaman penyakit demam berdarah dengue (DBD) karena tingginya curah hujan dan kelembapan udara sangat mendukung perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti.

Selain itu, kombinasi suhu yang lebih hangat dan kelembaban tinggi berpotensi mengurangi kenyamanan termal tubuh sehingga masyarakat harus menjaga kondisi kesehatan fisik secara ekstra.

Sementara itu, pengelola sumber daya air dapat menyusun Rencana Alokasi Air Tahunan (RAAT) menggunakan skenario normal untuk menjamin stabilitas pasokan irigasi dan energi listrik sepanjang tahun. Pemerintah dan pemangku kepentingan juga perlu mengantisipasi ketersediaan air selama musim kemarau guna memastikan kebutuhan pengairan pertanian dan produksi listrik tetap terpenuhi.

Load More