Suara.com - Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS) kembali meluncurkan satu mobil karya mahasiswa bernama "Sapu Angin Speed (SAS) II" pada 17-8-2014 atau tepat HUT ke-69 Proklamasi Kemerdekaan RI.
"SAS II dipersiapkan untuk mengikuti kompetisi 'Student Formula Japan' (SFJ) 2014 pada 2-7 September," kata manajer tim, Akhmad Ittang Anwarsyah, di lapangan Perpustakaan ITS Surabaya, Minggu (17/8/2014).
SFJ merupakan satu kompetisi yang digelar oleh "Society of Automotive Engineers" (SAE). ITS menjadi satu dari tiga wakil Indonesia yang mengikuti kompetisi ini.
"SAS II ini merupakan hasil penyempurnaan dari SAS I, generasi pertama yang sukses meraih 'Best Rookie Award' (penghargaan pendatang baru terbaik) pada kompetisi serupa," katanya.
Ia menjelaskan sukses perdana pada tahun lalu mendorong diinya untuk melakukan pengembangan pada mobil generasi kedua. "Kami optimistis mendapatkan lebih banyak gelar lagi tahun ini," katanya.
Pada kompetisi 2014, pihaknya menargetkan untuk meraih "Best Performance" (performa terbaik), karena itu sejumlah persiapan telah dilakukan.
"Selama enam bulan kami terus mempersiapkan diri. Kami telah melakukan sepuluh kali test run yang dilakukan dengan berbagai kondisi dan cuaca," katanya.
Jika dibandingkan dengan SAS I, maka generasi kedua ini jauh lebih siap untuk ikut kompetisi, sebab SAS I pada tahun lalu hanya sempat dilakukan satu kali test run.
Mobil formula SAS II itu menggunakan mesin Husaberg 450 cc dengan tipe silinder tunggal. "Mesin itu diimpor langsung dari Austria," katanya.
Dibandingkan dengan SAS I, mobil ini memiliki bobot 30 persen lebih ringan, sedangkan "bodi" mobil dibuat dari bahan "Carbon Fiber with Joneycomb Frame".
Sementara itu, dosen pembimbing Ir Witantyo M.Eng Sc mengatakan seluruh tim sudah siap berlaga. "Ada 19 orang yang akan berangkat ke Jepang tangga 31 Agustus nanti," ujarnya.
Didampingi dosen pembimbing lainnya, Alief Wikarta ST MSc.Eng, ia berharap SAS II mendapat lebih banyak lagi penghargaan pada ajang yang akan dihelat selama lima hari mulai Selasa (2/9) mendatang.
Setelah acara, Rektor ITS Prof Dr Ir Tri Yogi Yuwono DEA mengaku bangga atas kerja keras dari seluruh anggota tim. "Itulah hasil nyata dari proses pendidikan," ujarnya.
Meski turut menargetkan meraih predikat "Best Performance", tetapi hal itu bukan yang utama. "Pada kompetisi ini tidak semua peserta yang dapat ikut race karena seleksinya sangat sulit. Tahun lalu, walaupun pertama berlaga ITS sudah berhasil ikut, walaupun hasilnya belum maksimal," katanya.
Selain meluncurkan SAS II, ITS turut melepas Tim Robot yang akan berlaga di India pada Sabtu (23/8) dan 58 tim ITS yang berlaga Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas 2014) 27 di Semarang pada Senin (25/8). Pada Juni 2013, tim robot ITS berhasil menjadi juara I di ajang Kontes Robot Abu Indonesia 2014. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Hyundai Pastikan Bawa Mobil Listrik Baru ke Indonesia di Sisa 2025
-
Busi Radioaktif Pernah Bikin Geger, Sejarah Gila Produk Otomotif Bikin Keder
-
Daihatsu Terios Bekas: Harga Jatuh Banget per Oktober 2025, SUV Impianmu Mulai Segini
-
Mau Beli Motor Honda? Ini Daftar Harga Terbaru Oktober 2025
-
Y-Connect Serasa Kuno, Pesaing Yamaha NMAX Ini Punya Fitur Lebih Canggih
-
7 Rekomendasi Motor 2 Tak Cocok untuk Bahan Gorengan: Harga Melambung Tembus 100 Persen
-
Pemerintah China Perketat Ekspor Mobil Listrik Setelah Banyak Keluhan Soal Kualitas
-
Pembalap MotoGP Sebut Sirkuit Mandalika Miliki Daya Magis, Seperti Berada di Tempat Liburan...
-
Update Harga Honda Scoopy Oktober 2025: Kantong Gak Perlu Teriak Pening, Cocok untuk Pekerja Stylish
-
Penjualan Motor Listrik Melejit di 2025, Angkanya Bikin Kaget