Suara.com - Mobil butuh banyak perawatan agar tetap berjalan dengan mulus dan memberikan kinerja terbaik di jalan raya. Salah satu cara paling mudah untuk menjamin mesin mobil Anda awet dan berkinerja tinggi adalah dengan selalu memeriksa lima cairan utama mobil secara teratur.
Tekun mengecek lima cairan utama mobil tak saja bisa membuat mobil Anda awet, tetapi juga menekan biaya perbaikan mobil. Tetapi untuk itu Anda harus mengetahui beberapa informasi dasar soal cairan-cairan ini agar Anda juga tak tergesa-gesa menggantinya.
Berikut adalah lima cairan utama mobil yang perlu Anda ketahui:
1. Oli mesin
Oli mesin adalah salah satu komponen utama mobil, Anda tentu tahu. Pada dasarnya semua jenis mobil punya proses yang sama untuk memeriksa oli mesin, yakni dengan mengeceknya menggunakan stick oli. Yang perlu diperhatikan adalah bersihkan stick oli dengan kain sebelum memeriksa banyaknya oli. Jika ketinggian oli masih di posisi aman, tak perlu menggantinya segera.
Seberapa sering Anda harus memeriksa oli mesin? Pada mobil lama dianjurkan agar oli mesin diperiksa setiap kali mengisi bahan bakar. Tetapi pada mobil-mobil baru, Anda bisa memeriksanya sebulan sekali.
2. Oli transmisi
Oli transmisi adalah pelumas yang membuat pergeseran gigi mobil mulus. Cara mengeceknya sama dengan memeriksa oli mesin. Bedanya, Anda harus memeriksa oli transmisi saat mobil dalam kondisi menyala.
Oli transmisi tak boleh berkurang dan selain volumenya, pengendara harus selalu memperhatikan kualitasnya. Oli transmis sebaiknya masih berwrna merah dan tak boleh tercium bau gosong.
Seberapa sering Anda memeriksa oli transmisi? Idealnya sebulan sekali.
3. Air radiator (coolant)
Air radiator berfungsi untuk menjaga mesin mobil tetap dingin. Jika air radiator berkurang, mobil Anda akan kepanasan. Cara memeriksanya dengan membuka tutup radiator saat mobil Anda masih dalam kondisi dingin - jangan pernah memeriksanya saat mobil sedang dalam kondisi panas. Jika volumenya berkurang, tambahkan air radiator sampai batas maksimal, lalu tutup kembali radiator. Pastikan Anda selalu menggunakan jenis air radiator yang sama untuk mobil Anda.
Seberapa sering Anda harus memeriksa air radiator? Setidaknya dua kali setahun.
4. Minyak rem
Sama seperti oli transmisi, minyak rem tak boleh berkurang. Minyak rem membantu sistem pengereman berfungsi sempurna dan karenanya sangat penting. Cara memeriksanya dengan membuka reservoir minyak rem dan periksa ketinggiannya pada penanda di dinding bagian luar reservoir. Warna minyak rem ideal adalah emas (golden). Jika warnya sudah berubah cokelat, maka itu saatnya untuk mengganti dengan yang baru.
Seberapa sering Anda memeriksa minyak rem? Setiap Anda mengganti oli mesin.
5. Oli power steering
Oli power steering membantu Anda menyetir dengan ringan dan mulus. Ketika oli power steering berkurang, maka putara kemudi Anda akan terasa kasar dan kadang-kadang mengeluarkan bunyi.
Untuk memeriksa oli power steering adalah dengan mencari tabungnya di kap mobil. Banyaknya oli power steering bisa dilihat dari luar tabung. Biasanya oli power steering tak banyak berkurang. Jadi jika oli power steering berkurang banyak, tak ada salahnya Anda membawa mobil ke bengkel untuk mengisi oli.
Seberapa Anda harus memeriksa oli power steering? Sebaiknya, sebulan sekali. (Lifehacker)
Berita Terkait
-
Biaya Servis Mobil Listrik BYD Atto 1, Lebih Murah dari LCGC?
-
5 Mobil Bekas yang Murah tapi Biaya Servisnya Mahal, Wajib Tahu!
-
Tips Servis Mobil Usai Mudik Lebaran 2025, Ini Daftar Komponen Wajib Dicek!
-
8 Hal yang Harus Dilakukan Jika Mobil Terendam Banjir di Bekasi, Cepat-cepat Lepas Aki!
-
Cara Aman Melintasi Jalanan Banjir agar Mobil Tidak Rusak, Pengemudi Wajib Tahu!
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Daftar Barang yang Dilelang KPK September 2025: Mulai dari Fortuner 60 Jutaan hingga Vespa!
-
Pemilik Chery Tiggo 8 CSH Keluhkan Mobil Baru Mogok hingga AC Mati
-
Sirkuit Mijen Membara, Crosser 19 Tahun Ini Ancam Dominasi di Kejurnas Motocross 2025
-
Di Indonesia Mahal, Berapa Harga Mobil VW di Negara Asalnya?
-
Begini Jadinya Ofero Stareer 3 Lit Terima Sentuhan Modifikasi dari Katros Garage
-
Terpopuler Hari Ini: Mobil Bekas untuk Pensiunan PNS, Toyota Avanza Masih Jadi Incaran
-
Budget Mahasiswa: Pilih Yamaha NMAX Bekas Gagah atau Fazzio Baru Bergaya?
-
Adu Skutik Premium ADV160 RoadSync Lawan Aerox Alpha Turbo: Gengsi Skutik Terkoneksi, Pilih Mana?
-
Potret Kawasaki J300: Ninja Versi Matik Siap Guncang Pasar, Harganya Bikin Dompet Bergetar
-
Apakah Motuba Aman Pakai Bensin Campur Etanol? Simak sebelum Beli Pertamax Green