Suara.com - Standar emisi di Indonesia yang masih menggunakan standar EURO2 disebut-sebut menjadi kendala bagi industri kendaraan bermotor lokal kesulitan mengekspor kendaraan. Pasalnya, banyak negara Asia dan Eropa serta Amerika Serikat lain sudah menggunakan EURO3 bahkan EURO4.
Menurut Sekretaris Jenderal Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Noegardjito, hal inilah yang membuat produsen kendaraan skalah bersaing.
Dia menyebutkan bahwa proses produksi menjadi tidak efisien karena produsen harus membuat dua varian kendaraan, yakni kendaraan untuk konsumsi domestik dan kendaraan yang sudah menyesuaikan spesifikasi negara tujuan ekspor.
"Mereka harus buat untuk ekspor tapi juga harus memenuhi pasar domestik. Berarti kan mereka membuat kendaraan EURO2 dan EURO4. Itu tidak efisien," katanya di Jakarta, Selasa (5/5/2015).
Noegardjito mengklaim bahwa para anggota Gaikindo, secara teknologi sudah memiliki dan siap untuk mulai menggunakan kendaraan yang memakai standar EURO4.
"Tapi kan ketersediaan bahan bakarnya sekarang yang belum," katanya.
Jika pemerintah bisa memastikan ketersediaan bahan bakar yang mendukung penggunaan standar emisi EURO4, Noegardjito yakin bahwa efisiensi produksi untuk domestik dan ekspor akan semakin baik.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
Terkini
-
Cara ACC Jaga Pelanggan Setia di Hari Pelanggan Nasional 2025
-
IMOS 2025 Diharapkan Mampu Gairahkan Pasar Otomotif Nasional
-
Lebih Mewah dari Grand Vitara, Suzuki Victoris Tampil Ganteng dan Kaya Fitur
-
Cara Mendapatkan QR Code Pertalite Terbaru September 2025, Simak Caranya!
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas untuk Usaha September 2025: Dijamin Jadi 'Mesin Cuan'
-
Prompt Gemini AI Miniatur: Cara Membuat Foto Momen Unikmu Bersama Mobil Kesayangan
-
QJMOTOR Perluas Ekspansi di Indonesia, Dealer Terbaru Resmi Hadir di Bekasi
-
3 Tipe Honda BeAT Bekas Paling Dicari Emak-emak, buat Antar-Jemput Anak dan ke Pasar
-
Rekomendasi Mobil Bekas 100 Jutaan September 2025: Irit Bensin dan Pajak Ringan!
-
GAC Indonesia Umumkan Harga Resmi Mobil Listrik AION UT untuk Pasar Indonesia