Suara.com - Sirkuit internasional Sentul Bogor, Jawa Barat menjadi satu-satunya lokasi yang berpeluang menjadi tuan rumah salah satu seri MotoGP 2017, namun untuk keputusannya tergantung sang promotor kejuaraan balap motor tersebut, Dorna Sports.
"Tempat lain belum siap untuk MotoGP 2017. Pihak Sentul juga sudah bersiap melakukan renovasi bahkan sudah akan tanda tangan kontrak Herman Tilke (desainer sirkuit). Untuk cocok tidaknya tergantung Dorna," kata Menpora Imam Nahrawi di Kemenpora Jakarta, Rabu.
Menurut dia, manajemen Sirkuit Sentul yang diwakili oleh Tinton Soeprapto memang berusaha melakukan perbaikan sirkuit agar sesuai dengan regulasi. Hanya saja, proses renovasi sendiri belum berjalan sehingga muncul kekawatiran proses perbaikan tidak selesai tepat waktu.
"Memang masih ada waktu hingga Juni untuk mempersiapkan semuanya. Yang jelas, kami hanya bisa menunggu rekomendasi dari Dorna terkait usaha pengelolaan Sentul untuk melakukan renovasi," katanya menambahkan.
Dalam pembicaraannya dengan Tinton Soeprapto di sela kejuaraan Formula 1 di Sirkuit Albert Park, Melbourne, Australia, Menpora Imam Nahrawi mengaku jika proses renovasi Sirkuit Sentul tidak akan menggunakan dana dari APBN alias semuanya berasal dari dana swasta.
Demi mempertegas komitmen, kata Menpora, manajemen Sirkuit Sentul bahkan mengirimkan surat pernyataan yang menyatakan jika proses renovasi satu-satunya sirkuit yang ada di Indonesia akan menjadi tanggung jawabnya dan pembiayaannya tidak akan membebani masyarakat.
"Memang benar. Tidak gunakan dana APBN, kecuali untuk biaya keamanan atau untuk pembangunan akses jalan menuju sirkuit. Begitu juga dengan commitment fee kepada penyelenggara MotoGP yang merupakan kewajiban pemerintah,"kata pria yang akrab dipanggil Cak Imam itu.
Indonesia saat ini mendapatkan kesempatan menjadi tuan rumah kejuaraan balap motor paling bergengsi di dunia selama tiga tahun yaitu 2017-2019. Hanya saja, untuk lokasi kejuaraannya belum ditetapkan karena belum ada sirkuit yang layak. Sentul menjadi opsi menjadi tuan rumah untuk musim balap 2017.
Untuk dua tahun berikutnya, ada rencana pembangunan sirkuit standart internasional di Sumatera Selatan. Dengan demikian, ada opsi kejuaraan MotoGP tidak digelar di Sirkuit Sentul meski manajemen sirkuit satu-satunya di Indonesia tetap itu berharap menjadi tuan rumah selama tiga musim balapan. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Mobil Honda Termurah Keluaran Tahun 2000 ke Atas, Harga Mulai Rp40 Jutaan
-
Shell Rilis Pelumas Baru yang Kompatibel untuk Mobil Hybrid
-
7 Mobil Mungil Bekas Cocok untuk Satset di Perkotaan: Harga Ramah UMR
-
Mobil Bekas 100 hingga 150 Jutaan Cocok untuk Bapak-Bapak 40 Tahunan, Serba Nyaman
-
Buat Keluarga Mending Mana? Ini Perbedaan Mitsubishi Xforce dan Destinator
-
Apa Tanda Busi Harus Diganti? Pertamina Sebut Komponen Ini yang Bikin Motor Brebet
-
3 Skutik Retro Pengganti Vespa untuk Gen Z Bergaya yang Bujetnya Mepet
-
Duel MPV Listrik Rp 300 Jutaan untuk Keluarga Modern: Pilih Kabin Lega Wuling atau Teknologi BYD?
-
Cari Mobil Sekelas Avanza tapi Elektrik? Tengok Dulu Daftar Harga BYD November 2025
-
BYD Lanjutkan Ekspansi Kendaraan Listrik ke Kawasan Timur Indonesia