Suara.com - Managing Director Yamaha, Lin Jarvis, akui musim ini tak mudah bagi salah satu pembalapnya, Valentino Rossi, untuk bersaing memperebutkan titel MotoGP. Jarvis menilai para kompetitornya kini lebih kompetitif.
Hal itu dilihatnya saat seri pembuka MotoGP 2016 di Sirkuit Losail, Qatar, akhir pekan lalu. Dia mencontohkan salah satunya adalah tim Ducati yang kini lebih lebih baik performa motor Desmosedici-nya.
"Saya tak berpikir tahun ini akan lebih mudah bagi dia (Valentino)," kata Jarvis. "Tahun lalu dia tampil luar biasa, memenangi seri perdana dan terus unggul di klasemen sebelum akhirnya gagal menjadi juara dunia."
"Saya tidak tahu akankah dia bisa memenangi banyak perlombaan seperti tahun lalu, karena banyak para kompetitornya kini telah berkembang (signifikan)," lanjut Jarvis.
Kendati tak bisa memprediksi performa juara dunia MotoGP tujuh kali itu di musim ini, namun Jarvis tetap yakin Rossi mampu bersaing dengan para pembalap muda lainnya, seperti Jorge Lorenzo (rekan setim) dan Marc Marquez (Repsol Honda).
"Mental Valentino dalam kondisi bagus. Saya rasa dia siap untuk kembali bertarung memperebutkan titel MotoGP setelah impiannya hancur di GP Valencia musim lalu," tutur Jarvis. (Tutto Motori)
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
-
Meski Perpres Sudah Terbit, Tapi Menkeu Purbaya Mau Review Ulang Soal Kenaikan Gaji ASN 2025
-
Prabowo: Indonesia Mengakui dan Jamin Keamanan Israel Jika Palestina Merdeka
-
Profil Glory Lamria: Diaspora Viral Usai Kunjungan Presiden di Amerika Serikat
-
Analisis IHSG Hari Ini Usai Wall Street Cetak Rekor Didorong Harga Saham Nvidia
Terkini
-
OPM Dituding Tembak Warga Sipil dan Bakar Rumah di Asmat, Akses Sulit Hambat Penyelidikan
-
Usai Besuk, Sinta Wahid Minta Polisi Bebaskan Delpedro Cs: Mereka Anak Bangsa, Bukan Musuh Negara
-
Ribuan Anak Jadi Korban, Pakar Ungkap Sejumlah Titik Kritis Penyebab Keracunan Massal MBG
-
Profil Irjen Herry Nahak, Jenderal Lulusan Terbaik Akpol Ditunjuk Jadi Waka Tim Transformasi Polri
-
Sastrawan Kritik Prabowo di PBB: Bicara Perdamaian Dunia tapi Polisi Tangkapi Orang Tak Bersalah!
-
MBG di Bandung Barat Dihentikan Sementara setelah Ratusan Siswa Keracunan
-
Lawan Kejagung, Nadiem Makarim Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel
-
Data Pendidikan Gibran di Situs KPU Disebut Berubah di Tengah Gugatan Rp125 T, Siapa yang Mengubah?
-
'Pulau Sawit Melambai': AGRA Sebut Ekspansi Kelapa Sawit Hancurkan Indonesia
-
PDIP Endus Siasat Jokowi di Balik Perintah Prabowo-Gibran 2 Periode: Mekanisme Penyelamatan Diri