Suara.com - Salah satu riset yang dilakukan Toyota dan Nissan adalah tentang peningkatan kemampuan baterai mobil listrik. Nyatanya, dua pabrikan asal Negeri Sakura itu punya pendekatan berbeda untuk menyempurnakan baterai mereka.
Toyota, seperti diberitakan Automotive News akhir pekan lalu, memilih mengganti material lithium pada baterai dengan magnesium. Sementara di sisi lain, Nissan lebih berfokus pada penambahan aditif yang bisa memperpadat dan memperbanyak penyimpanan energi dalam baterai.
Toyota mempelajari kemungkinan mengganti elektrolit lithium dengan magnesium. Pasalnya, Toyota menilai material ini menjanjikan penyimpanan energi yang lebih padat. Selain itu, magnesium juga dianggap lebih aman dan stabil dibanding lithium. Risiko terbakarnya baterai pun dapat diminimalisir.
Hanya saja, pabrikan ini memproyeksikan bahwa baterai berbasis magnesium baru bisa diproduksi secara massal dalam 20 tahun ke depan.
Adapun Nissan mempunyai ide untuk menambahkan aditif bernama silikon monoksida amorf ke dalam baterai lithium mereka. Zat ini dirasa akan membuat baterai berisi lebih banyak ion lithium, memperbesar daya baterai, sekaligus memperpanjang jarak tempuh kendaraan listrik.
Tantangan yang masih mesti dipecahkan Nissan adalah struktur atom zat tersebut yang tidak dapat dipastikan secara ajeg. Jika jawaban dari masalah ini telah ditemukan, pihak Nissan percaya bahwa industri otomotif akan memasuki era baru teknologi baterai mobil listrik.
"Ditemukannya jawaban untuk persoalan ini sangat esensial untuk pengembangan generasi selanjutnya dari baterai lithium ion berkapasitas besar," tegas Senior Vice President Nissan Motor Corporation, Takao Asami.
"Baterai yang sedang kami kembangkan ini kelak menjadi teknologi vital dari mobil listrik kami," sambung Asami.
Berbeda dengan penelitian Toyota yang baru bisa direalisasikan dalam 20 tahun mendatang, riset baterai Nissan sendiri dipercaya akan dapat terwujud dalam waktu tak terlalu jauh ke depan. [Automotive News]
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Cocok Buat yang Punya Duit Nganggur: Ini Harga Mobil Subaru Terbaru
-
Pesona Mobil Anti Pasaran: Intip Harga Wuling dari EV Mungil hingga SUV Canggih, BinguoEV Berapaan?
-
Terpopuler: Mobil Captain Seat Termurah, Pria Tabrakkan Diri ke Tanah Abang
-
Harga Pajero Sport Bekas Tahun ke Tahun: Cocok untuk Libur Akhir Tahun, 150 Juta Dapet?
-
Idola Kaum Pewaris: Tengok Dulu Harga Motor Kawasaki di Indonesia November 2025
-
Isuzu Siap Transformasi, Indonesia Jadi Kunci Pertumbuhan Global
-
7 Mobil Bekas Captain Seat Termurah untuk Keluarga yang Nyaman dan Lega
-
5 Mobil Buat Ngajak Jalan Anak, Istri, dan Orang Tua: Harga Lebih Murah dari Kawasaki Ninja
-
Mobil Ikonik Daihatsu Copen yang Mencuri Perhatian di Japan Mobility Show 2025
-
Berapa Kapasitas Mesin Suzuki Truntung? Ini 3 Fakta Unik yang Perlu Anda Tahu