Suara.com - Tulisan 'Enjoy Honda' muncul di head unit JVC milik New Brio Satya CVT dan menjadi sambutan perdana saat Suara.com menyalakan mesin saat uji kendara New Brio Satya CVT dan New Brio RS, 2-3 Juni dari Jakarta menuju Puncak, Bogor, Jawa Barat. Menjajal New Brio Satya CVT menjadi target utama selama dua hari itu.
Sebabnya adalah posisi New Brio Satya yang berada di segmen kendaraan roda empat termurah saat ini, mobil murah ramah lingkungan (low cost green car/LCGC). Keberadaan transmisi otomatis CVT di New Brio Satya yang berkapasitas mesin kecil juga mengundang rasa penasaran.
Bagaimana tidak, teknologi continuously variable timing atau CVT, meski terkenal mampu meningkatkan efisiensi bagi mobil-mobil bertransmisi otomatis, justru kerap meredam tarikan awal saat berkendara. Sudah lumrah pula jika akselerasi mobil di kecepatan bawah (hingga 60 km/jam) tak terlalu mengesankan.
Karena itu cukup mengejutkan kala torsi LCGC itu sudah terasa begitu pedal gas perlahan diinjak. Padahal, kapasitas mesinnya terbilang 'mini', hanya 1.2 liter.
Siasat Honda agar hal ini terjadi, menurut Service Division Manager PT Honda Prospect Motor Muhamad Zuhdi, adalah pengaturan sedemikian rupa di Powertrain Control Modul (PCM) agar torsi mesin terhubung baik dengan rasio pulley di dalam CVT.
"(Tindakan ini) untuk mendapatkan torsi terbaik di kecepatan tertentu sesuai dengan kebutuhan kerja mesin baik di awal maupun saat sudah cruising," papar Zuhdi soal roda empat berbanderol Rp149,6 juta itu.
Saat menyusuri Tol Jagorawi, perpaduan mesin i-VTEC berdaya 90ps plus torsi 110 Nm yang terbesar di kelasnya dengan transmisi CVT membuat akselerasi New Brio Satya halus, seakan tanpa jeda.
Tak terlalu lama, kecepatan 143 km/jam pun mampu digapai oleh 'si kecil' ini. Di tanjakan Puncak, New Brio Satya mampu dibawa menapak perlahan di putaran mesin hanya 2.000 rpm.
Sepanjang perjalanan, kabin New Brio Satya terasa lapang bagi awak Suara.com yang berpostur 171 cm, bobot 80 kg. Interior New Brio Satya berwarna gading dengan aksen warna khas serat karbon di dasboard-nya. Pada sisi kiri lingkar kemudi, terdapat fitur baru Audio Steering Switch Control untuk mengatur volume dan saluran sistem audio.
Tak hanya itu, model baru LCGC Honda yang diluncurkan pada April lalu itu kini juga telah memiliki fitur keamanan Anti-lock Breaking System (ABS), Electronic Brakeforce Distribution (EBD). Eksterior New Brio Satya sendiri dihiasi bemper serta gril depan kromium anyar, alloy wheel 14 inchi baru, stylish tailgate spoiler, color door handle, body color door mirror.
Beberapa catatan minus yang didapat dari sesi uji kendara hanyalah suara mesin dan suara ban yang cukup terdengar dari dalam kabin.
New Brio RS sendiri pada dasarnya adalah New Brio Satya 'plus'. Beberapa perbedaan paling kentara di eksterior adalah velg sporty 15 inchi dan lampu depan LED.
Sementara interiornya bernuasa hitam dengan jahitan oranye pada jok kursi. Sistem audio untuk varian berharga Rp159,7-174,7 juta itu juga memiliki head unit layar sentuh, berbeda dengan New Brio Satya yang masih analog.
Untuk performa, New Brio Satya memiliki setelan suspensi sporty agar lebih rigid. Damper force serta spring rate diperkuat, batang stabilizer sedikit diperbesar.
Tag
Berita Terkait
-
Adu Honda Brio Vs Daihatsu Ayla, Mana yang Lebih Irit untuk Dipakai Harian?
-
Dari Mazda hingga VW: Ini Rekomendasi 5 Mobil Bekas Hatchback Keren Nggak Murahan Agustus 2025
-
Mencari Mobil Baru Paling Murah di Agustus 2025? Ini Daftar Lengkapnya!
-
Cuma Modal Rp 100 Jutaan, 9 Mobil Bekas Keren Ini Bisa Jadi Milikmu
-
Jogja-Solo Cuma Butuh 3 Liter Bensin! SUV Hybrid Ini Jauh Lebih Murah dari Brio RS
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
Bajaj Beberkan Strategi Selamatkan KTM: Produksi Eropa Sudah Mati
-
Pria Punya Selera! Begini Isi Garasi Duo Calon Kapolri Suyudi Ario Seto dan Dedi Prasetyo
-
Toyota Buang Gengsi? Gandeng Huawei dan Xiaomi Lahirkan Mobil Listrik Secanggih Ini
-
Jangan Tertipu Stiker! Ternyata Ini Beda Jeroan Honda Beat FI vs eSP, Awas Salah Pilih!
-
Bongkar Varian Toyota Innova Zenix 2025: Dari yang Paling Murah Sampai Paling Mahal, Pilih Mana?
-
Bukan Kaleng-Kaleng! Honda ADV160 Patut Waspada, Matic Adventure Rp 20 Jutaan Punya Fitur Sultan
-
5 Mobil Bekas Teririt September 2025 Lengkap dengan Taksiran Pajak plus Konsumsi BBM
-
5 Mobil Bekas Awet untuk Harian: Harga Lebih Murah dari Kawasaki KLX150 plus Tips Pilih Unit Sehat
-
BP Mau Tutup 10 SPBU, Kementerian ESDM Akan Impor Minyak AS untuk Isi SPBU Swasta
-
5 Pilihan Motor Bekas Seharga HP: Modal Mulai Rp5 Jutaan Bisa Dapat Spek Gesit