Suara.com - Datsun membuka kemungkinan untuk meluncurkan versi penyegaran dari dua model low cost green car (LCGC) mereka saat ini, hatchback Go Panca dan multi purpose vehicle (MPV) Go+ Panca. Hal itu dilakukan sembari menaikkan harga setelah mendapat restu dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin).
"Pada Mei kemarin, Datsun genap berusia dua tahun dan telah mendapat kenaikan harga sesuai inflasi," ucap Head of Datsun Business Unit Indonesia, Indriani Hadiwijaya, di sela-sela acara buka puasa bersama, Kamis (16/6/2016) malam di Jakarta.
Untuk diketahui, kenaikan harga untuk model-model LCGC memang harus mendapat persetujuan dari pemerintah. Setiap produsen LCGC dipersilakan mengajukan permohonan kenaikan harga setiap tahun. Adapun persentase kenaikan maksimal yang didapat Datsun dari Kemenperin pada 2016 adalah 7 persen.
"Kenaikan harga pastinya tidak akan terjadi di bulan ini, dan kenaikan itu tak akan dilakukan begitu saja 'tanpa ada angin dan hujan'. Strategi kami untuk naik harga dilakukan dengan menaikkan spesifikasi model, atau karena pertimbangan revisi biaya registrasi (bea balik nama)," kata Indri.
Indri pun lebih jauh mengatakan bahwa kenaikan harga tersebut kemungkinan terjadi di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016, 11-21 Agustus mendatang, di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Bumi Serpong Damai, Tangerang.
Datsun terakhir kali mendongkrak harga jual pada Januari lalu, dengan memanfaatkan izin kenaikan harga maksimal dari pemerintah sebesar 6,6 persen di tahun pertamanya. Sementara untuk kenaikan harga selanjutnya pun, Indri menerangkan bahwa pihaknya juga tak akan menggunakan plafon maksimal 7 persen yang diberikan pemerintah.
"Yang kami manfaatkan sekitar 3-4 persen, dan yang pasti sekarang pun kami belum memakai plafon harga maksimal," tandas Indri.
Berdasarkan laman daring resmi Datsun Indonesia, harga hatchback Go Panca sejak Januari berkisar di Rp105,1 juta sampai Rp110,6 juta. Sementara model lainnya, MPV Go+ Panca menjadi Rp94,6 juta sampai Rp118,4 juta.
Berita Terkait
-
Pilihan Mobil LCGC Tujuh Penumpang Bekas di Bawah Rp100 Juta
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Under Rp70 Jutaan Terbaik 2025, Masih Layak Pakai Jangka Panjang
-
Lupakan Brio Sejenak, 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Sporty dan Irit Mulai Rp60 Jutaan
-
Budget Beli Atto 1 Belum Cukup? Ini 5 Alternatif City Car Bekas Mulai 60 Jutaan yang Gak Kalah Keren
-
5 Rekomendasi Mobil Keluarga Irit BBM dan Perawatan Mudah, Bugdet di Bawah Rp 80 Juta
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
5 Pilihan Motor Honda yang Mirip Vespa untuk Mahasiswa: Desain Retro, BBM Irit
-
5 Motor Matic Bekas dengan Bagasi Lega, Paling Oke untuk Kurir Makanan
-
5 Mobil Listrik yang Mudah Diparkir: Mulai Rp180 Jutaan, Klop Buat Pengemudi Pemula
-
SUV China Bikin Geger, Spek Gahar dan Ada Shower Biar Segar
-
Terpopuler: Nissan Juke Bangkit dari Kubur, Motor Berbagasi Lega Cocok untuk Belanja
-
5 Mobil Bekas Eropa Irit untuk Pencinta Brand, Budget ala Kelas Menengah
-
5 Skuter Matic Bekas dengan Bagasi Lega untuk Belanja Ibu Rumah Tangga
-
4 Motor Honda Mirip Vespa: Gaya ala Sultan, Dompet Tetap Aman
-
Perbandingan Dua Mobil PHEV Asal China yang Tawarkan Efisiensi Tanpa Tinggalkan Performa
-
Berapa Pajak Honda BeAT November 2025? Segini Biaya Tahunan untuk Tipe Termurah